“Semua bisa masuk. Masalahnya tentang angkutan mereka meminta ada regulasi yang betul-betul mengatur mereka,” tukas Muslihat.
Sementara itu, Pengurus Pangkalan Ojek Pasir Impun, Asep Kurnia mengaku, pertikaian disebabkan karena salah satu driver taksi online diduga mengambil orderan di zona wilayahnya.
“Aturan sudah jelas, ada zona. Kita sepakati itu sebelumnya, tapi dilanggar dan kita hanya bertanya memastikan,” ujar Asep.
Dia memaparkan, adu argumen sempat terjadi antara driver taksi online dengan rekan-rekannya di pangkalan, namun hal itu menurutnya supaya ke depan hari tidak melakukan hal serupa.
“Alesannya lagi genting anter orang sakit, kita mengerti. Minimal izin dulu jangan slonong boy begitu,” papar Asep.
“Tadi datang banyak begitu juga tiba-tiba, padahal perselisihan kemarin sudah kita anggap clear. Tadi sudah dimediasi juga di Polsek Antapani,” pungkasnya. (bas/yan),