Ojek Online dan Ojek Pangkalan di Pasir Impun Sepakat Tidak Lagi Berlaku Zona Merah

Jabarekspres – Keributan antara ojek online (Ojol) dan Ojek Pangkalan (Opang) terjadi lagi di Kota Bandung. Kali ini ratusan ojol melalukan aksi pengrusakan di Jalan Pasir Impun, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung.

Pengrusakan terjadi bermula dari adanya aksi penghentian kendaraan ojol yang dilakukan oleh oknum opang yang akan melintas Jalan Pasir Impun.

Untuk diketahui, di Kota Bandung saat ini masih berlaku zona merah di beberapa titik yang diterapkan secara sepihak oleh ojek pangkalan.

Aturan tersebut mengharuskan ojol yang melintas bawa penumpang harus melapor dan memberikan sejumlah uang ke ojek opang.

Adanya aturan zona merah yang diterapkan oleh opang membuat ratusan ojol merasa gerah. Sebab, banyak pengendara ojol yang mengaku kesulitan mengantarkan penumpang ke daerah yang dikuasai oleh opang.

Adanya aturan zona merah tersebut, ojol yang tergabung dari beberapa komunitas mendatangi pangkalan ojek di pasir Impun dengan melakukan perusakan.

Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan. Beruntung, peristiwa tersebut berasil diredam oleh pihak kepolisian. Sehingga tidak terjadi korban.

Pihak kepolisian dari Polsek Antapani kemudia mencoba mempertemukan kedua velahpihak yang kerap berseteru itu.

Kapolsek Antapani, Kompol Asep Muslihat mengatakan, setelah dilakukan dialog, kedua belah pihak akhirnya sepakat untuk tidak memperpanjang masalah dan diselesaikan secara damai.

“Tadi kedua pihak sudah bertemu dan melakukan mediasi untuk menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan di Polsek Antapani,” ungkap Muslihat.

Dia menerangkan, mediasi yang sudah dilakukan itu, kedua belah pihak mengakui bahwa insiden terjadi karena bermula dipicu permasalahan.

“Disampaikan masing-masing memang ada permasalahan, khususnya ojek pangkalan yang ada di wilayah Bandung Timur,” terang Muslihat.

Diketahui, perselisihan antara dua belah pihak disebabkan oleh pengendara ojol yang sempat diberhentikan oleh opang.

Hal itu terjadi karena para ojek pangkalan merasa driver taksi online membawa penumpang dari dalam area Pasir Impun.

Akan tetai setelah kedua belah pihak sepakat, ojek online mapun ojek pangkalan bebas untuk membawa penumpang dan tidak lagi larangan berlaku zona merah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan