Johannes Kitono
Komentar ini ditulis di GA 419 yang otw ke Jakarta. Memang ironis sekali kalau terbukti pembunuh kandidat doktor Kriminologi. Suatu prodi Hukum yang rumit untuk mengurangi hukum rimba. Untung TKP nya di rumah kontrakan bukan di tenda yang minus air panasnya. Bayangkan kalau TKP nya di Cikeusik Banten.Pasti korbannya para Purnasiswa terpilih. Yang dengan gagah berani telah menentang “Badai Pasti Berlalu” Demi memenuhi undangan Juragan Disway dan tentu juga penasaran pengin ketemu wanita 5 i . Ir Rifda Ammaria, Pipit Disway. .Dan munculnya Jenny Sagu Wijaya ditengah malam merupakan bonus hiburan yang dari sponsor utama pertemuan ini.Akhirnya semoga kasus pembunuhan ini segera terbongkar dan solusinya bukan dengan hukum rimba.
Sumber: