Jabarekspres – Untuk meningkatkan kemajuan Usaha Kecil, Mikro dan Menengah UMKM) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menggelar program akselerasi bisnis Pengusaha Muda BRILian (PMB) 2022.
Program lomba yang teah berlangsung sejak Mei 2022 itu, terpiih 3 Pemenang PMB 2022 yang memiliki kapasitas terbaik daam mengembangkan UMKM.
BACA JUGA: Pemerintah Alokasikan Pinjaman KUR 2023 Rp 450 Triliun, Segera Ajukan!
Ketiga Pengusaha Muda tersebut adalah, Melie Indarto dari KaIND (Juara 1), Henti Nikimawati dari Nana Baby Carrier (Juara 2) dan Erwin Jogiosaputra dari Ppuff! (Juara 3).
Pemenang berhasil memikat dewan juri yang terdiri dari para pakar dan para pengusaha yang memiliki kapasitas mumpuni dalam mengembangkan bisnisnya.
Sebelum dikukuhkan sebagai pemenang, ketia finalis tersebut melalui proses seleksi yang sangat ketat dengan menyisihkan 1.330 UMKM yang mendaftar.
BACA JUGA: Pinjaman KUR BRI 2023 Dibuka Lagi, Begini syarat Pengajuannya!
Dari UMKM yang daftar kemudian dipiih 85 finalis dan terpilih Top 21 yang berasal dari 10 wilayah di Indonesia.
Direktur Bisnis Kecil, dan Menengah BRI Amam Sukriyanto mengatakan, BRI senantiasan akan selalu mendorong agar MKM naik kelas.
‘’Program akselerasi bisnis Pengusaha Muda BRILian (PMB) 2022 ini merupakan dukungan bagi UMKM agar tampil terdapan di kancah global,’’ kata Aman dalam keterangannya.
Selain itu, BRI juga mendorong dengan memberikan pembiayaan untuk sektor UMKM agar ebih maju dan berkembang
BACA JUGA: 10 Capaian dan Prestasi yang Diperoleh BRI Sepanjang 2022
Aman menyebutkan, untuk penyaluran kredit UMKM saat ini telah menyentuh 84,20% atau setara Rp852,12 triliun dari total kredit Rp1.111,48 triliun hingga kuartal III-2022.
Dari beberaa eserta yang mengikuti program ini, sebetulnya ada pelaku UMKM yang sudah berkiprah di pasar global.
‘’Rendang, batik tulis, ataupun kain songket yang tentunya hal ini akan membawa citra positif produk Indonesia di mata dunia,’’ ujar Aman.
Dengan adanya program tersebut, BRI akan selalu memberikan dukungan agar pelaku UMKM termotivasi dan mengikuti jejak para UMKM yang sudah maju dan naik kelas.
‘’Saya percaya seluruh produk dari finalist PMB layak ekspor dan mampu bersaing dengan produk – produk negara lain,” ujar Amam.
