BRI Berikan Penghargaan Kepada Tiga Entrepreneur Muda Berprestasi

Untuk pemenang Juara Satu Pengusaha Muda BRILiaN 2022 ini diraih oleh KaIND (Kain Indonesia).

Usaha ini didirikan oleh Melie Indarto sejak tahun 2014. Dalam menjaankan usahanya Kaind memberdayakan komunitas lokal.

Melie mengatakan, usaha yang dikembangkan adalah keterampilan teknik tenun, batik tulis ini, menggunkan bahan yang ramah ingkungan dan memberdayakan para penyandang disabilitas, Ibu rumah tangga.

Showroom KaIND sendiri terletak di Desa Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur. Bahan dasar sutera eri yang berasal dari Ulat Sutra Eri (Samia Cynthia Ricini).

Tehnik ini kemudian dipadukan komposisinya dengan kain Tencel tentunya menghasilkan zero waste apparels.

Menariknya terdapat 5 key values yang diterapkan oleh KaIND yaitu menciptakan produk yang ramah lingkungan dan tidak merusak ekosistem alam.

“Sustainable fashion bukan hanya sekedar tren, tetapi ini adalah masa depan, dan KaIND telah bertumbuh signifikan sejak awal mula didirikan dan akan terus berkembang dengan memegang prinsip berkelanjutan,’’ ucap Melie Indarto.

Pemenang selanjutkanya adalah Nana Baby Carier yang memiliki produk gendongan bayi asal Sleman, Yogyakarta yang tempati posisi runner up.

Founder Nana Baby Carier Henti Nikimawati memiliki inovasi gendongan bayi yang didesain khusus dengan omset Rp 3,4 miliar per tahun.

Menurutnya, pertama kali mengembangkan bisnis adalah dengan dibimbing selama 2,5 bulan oleh para pengusaha BRIliant.

Setelah mendapatkan bekal cukup, Henti langsung membuka usaha dengan mengedepankan komitmen dan strategi digital marketing.

Diposisi ketiga, Ppuff! yang merupakan produsen healthy snack asal Bandung. Produnya ini memiliki jargon khas “Superfood, Super Good! Only Baked not Fried!”.

Sesuai dengan taglinenya, produknya ini menyasar pada vegan/vegetarian di Indonesia yang memiliki pangsa pasar 5 persen atau 13,7 juta jiwa.

Seiring dengan perkembangan, pola makan sehat ini terus berkembang dengan jumlah dua kali lipat.

Erwin Jogisaputra selaku founder Ppuff! menyampaikan, pada awal memulai usahanya, Erwin banyak mengikuti berbagai kelas usaha.

Dari program bimbingan itu, Erwin mendapat pengetahuan produksi dari mulai bagaimana mengatur flow chart sampai cara pitching yang baik.

Mentornya juga sangat kritis sehingga membawa perubahan besar di bisnisnya itu.

Tinggalkan Balasan