JABAR EKSPRES- Peradaban manusia saat ini adalah peradaban yang sangat miskin (Sayyed Hussain Nasr).
Kita tau bahwa didunia ini tidak pernah ada yang sempurna. Salah satunya di era modern ini yang sangat pesat dalam kecanggihan.
Namun menurut sayyed hussain ada yang lebih luar biasa dari jaman modern yang sekarang ini.
Contohnya pada jaman Mesir kuno, Cina kuno, Babilonia, termasuk Islam yang mengembangkan segala ilmu.
Saat itu semua ilmu dikupas dan dipertajam, tidak seperti dijaman modern pada saat ini yang hanya memprioritaskan ilmu sains yang empiris dan rasional.
Kebanyakan manusia modern ini hanya mentok di dua aspek, hanya akal dan panca indra. Dengan itu mereka menghilangkan khazanah dan hikmah.
Yang diluar akal dan diluar panca indra tidak pernah mereka pelajari. Dan itu menjadi kecacatan di jaman modern itu sendiri.
Jika ada yang tidak masuk akal dan jika tidak ada yang terlihat oleh panca indra, maka mereka tidak pernah menganggap semu itu ada.
Sedangkan jika berbicara ketuhanan itu memang tidak bisa di ukur hanya dengan akal dan panca indra.
Karna menurut fakta, peradaban hari ini hanya dibangun dengan yang dua tadi, yakni akal dan panca indra, tanpa menghadirkan tuhan.
Maka jangan menganggap bahwa modren ini adalah puncak peradaban. Bagaimana bisa mencapai kesempurnaan peradaban jika ilmu ketuhanan sudah dihilangkan.
Untuk itu tugas kita hanya satu, berusaha menghadirkan tuhan dalam titik-titik kehidupan.