KABUPATEN BANDUNG – Selama pelaksanaan Operasi Lilin Lodaya 2022, jajaran Polresta Bandung melakukan beragam upaya mulai dari ungkap minuman keras (miras) hingga obat terlarang.
Di antara upaya-upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Polresta Bandung pun mendirikan Pos Pengamanan (Pam) yang tergolong unik, yakni berbentuk kereta cepat dan avatar.
Adapun Pos Pam yang berbentuk kereta cepat berada di wilayah Cikaledong, Nagreg. Sedangkan Pos Pam berbentuk avatar di daerah wisata Ciwidey.
Ketika dikonfirmasi, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan, Pos Pam tersebut sengaja dibuat berbeda.
“Sehingga masyarakat bisa berinteraksi dengan kepolisian, dan tidak canggung,” kata Kusworo melalui seluler, Minggu (25/12).
“Pos-pos ini juga bisa dinikmati langsung untuk kegiatan selfie dan bisa menjadi tempat objek-objek foto,” lanjutnya.
Kusworo menerangkan, Pos Pam di Cikaledong, Nagreg itu dibentuk menyerupai replika kereta cepat, bukan tanpa alasan.
“Pos Pam Cikaledong Nagreg ini kami mendapatkan dekorasi kereta cepat, karena ini juga merupakan program nasional yang mana stasiunnya ada di Tegalluar, Kabupaten Bandung,” terangnya.
Kusworo menjelaskan, di antara 26 Pos Pam yang dibentuk, pihaknya menempatkan pos-pos yang mempunyai keunikan dan daya tarik, seperti di Cikaledong, Nagreg serta Ciwidey.
“Dan di Pos Pam Ciwidey Kawah Putih itu juga kami bentuk posnya dengan bentuk avatar, sehingga sambil masyarakat melaksanakan selfie, ini kesempatan bagi kepolisian untuk menyapa,” jelasnya.
Perlu diketahui, Operasi Lilin Lodaya 2022 dilaksanakan selama 11 hari dalam rangka pengamanan serta jaga kondusifitas Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Adapun pelaksanaannya, yakni berlangsung mulai sejak 23 Desember 2022 lalu, sampai 2 Januari 2022 mendatang.
“Dimana selama pengamanan Operasi Lilin Lodaya 2022, Polresta Bandung menerjunkan sebanyak 1.450 personel gabungan,” pungkas Kusworo. (bas)