Inilah Investasi Ala Sandiaga Uno !

JABAR EKSPRES- Dalam event d’mentor, sebuah acara bincang santai bersama narasumber inspiratif yang diadakan oleh detik.com menghadirkan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga merupakan pengusaha dan investor sekaligus. Untuk membagikan ilmu investasi.

Ketika Mas Menteri ini ditanya peluang investasi di pasar modal untuk anak muda, beginilah penjelasan beliau.

Saya ini pengikut metode investasi berdasarkan fundamental research. Di awal tahun 2020 bahkan saya pernah ngomong gini ke anak muda: you gotta start investing.

Karena dua tahun ke depan ini akan ada multiple expansion yang terjadi di dunia usaha walaupun saat itu belum ada Covid, itu di awal tahun 2020 tapi saya lihat bahwa kita akan mendapatkan satu peningkatan dari segi nilai investasi.

Jadi saya bilang jangan kita gak invest. Anak-anak muda harus stay invested.

Nah investnya dimana?

Kita ada di Indonesia, kita harus lihat kalau anak-anak muda kan investasinya harus long term. Long term ini yang paling bisa menjanjikan capital appreciation atau peningkatan dari nilai itu adalah saham.

Nah saya selalu bilang beli saham itu adalah saham yang betul-betul memiliki prospek, contohnya saham bluechip yang dikelola oleh manajemen yang baik yang memiliki track record yang jelas. Jangan beli yang gorengan, karena yang gorengan itu tidak baik untuk kesehatan nanti kolesterol.

Jadi saya bilang beli saham karena fundamental, gampang contohnya aja bisa lihat indeks LQ45.

Mau coba instrumen keuangan lain terutama yang lagi hype kayak sekarang ini juga boleh, tapi harus hati-hati. Kita perlu lihat bagaimana nanti otoritas seperti OJK nanti memberikan panduan. Tapi bagi saya kalau mau ikut maksimal banget itu 5% dari portofolio kita.

Misal kalau kita punya 100 juta, ada sekitar 2-3% dan maksimum 5% mau di invest kesitu ya monggo tapi be prepare untuk mendapatkan VUCA.

Apa itu VUCA? Volatility yaitu kebergejolakan, Uncertainty atau ketidakpastian, Complexity atau kita gak ngerti karena sangat kompleks perdagangannya dan Ambiguity bahwa strategi kita penuh dengan ambigu karena bisa satu hari naik satu hari turun dan kita gak memiliki strategi yang tetap.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan