JABAR EKSPRES – Mungkin kamu pernah mendengar ada doa meluluhkan hati seseorang yang membenci kita atau doa untuk orang agar menyukai kita. Namun, ternyata ada doa pula doa yang bisa dipanjatkan untuk meluluhkan hati orang yang dicintai.
Doa meluluhkan hati bisa diniatkan untuk tujuan yang baik. Misalnya, doa meluluhkan hati orang tua agar orang tua. Ataupun untuk pasangan yang sudah suami istri agar hubungan yang harmonis kembali terjalin.
”Allaahumma innaka antal ‘azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa khaula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii amrii kama sakhkhorta fir’auna li muusa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Naashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhika yaa arkhamarraakhimiin.”
Arti doa:
“Ya Allah, bahwasanya Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Besar. Dan sesungguhnya aku ini adalah hamba-Mu yang hina lagi lemah. Ya Allah mudahkanlah bagiku urusanku, sebagaimana Engkau mudahkan bagi urusan Fir’aun kepada Musa dan lunak hati manusia bagiku sebagaimana Engkau lunakkan besi bagi Nabi Daud. Engkaulah adalah sebaik-baik pemimpin dan sebaik-baik penolong, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Wahai Tuhan Yang Maha Penguasa, Wahai Tuhan Yang Punya Keagungan dan Kemuliaan, perkenanlah ya Allah.”
Doa meluluhkan hati orang yang dicintai juga bisa dibaca saat ingin menyampaikan sesuatu. Terkadang kamu ragu apakah yang akan kamu ucapkan akan didengar ataukah diabaikan. Oleh karena itu, kamu bisa membaca doa agar dipermudah saat menyampaikan sesuatu secara lisan.
“Robbisy rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul ‘uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii.”
Arti doa:
Ya Allah, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku.
Bacaan dzikir untuk melembutkan hati seseorang bisa dibaca sebanyak mungkin. Setelah itu, embuskan doa pada telapak tangan, kemudian letakkan pada dada suami saat sedang tidur.
“Ya Jabbar, Ya Azis, Ya Mutakabbir”
Doa tersebut dibaca sambil meminta pada Allah Swt. agar hati nya lembut kembali dan tidak emosional dalam menanggapi sesuatu. Saat akan berdoa dan meminta sesuatu pada Allah Swt., terdapat waktu-waktu mustajab yang bisa dimaksimalkan seperti setelah selesai menunaikan shalat wajib atau secara khusus setelah mendirikan shalat hajat dan shalat taubat.