Tung Desember

Jadilah Tung mengawini Yani. Selisih umur mereka 4 tahun. “Selisih 4 tahun itu termasuk hitungan yang membuat saya mau kawin dengannya,” ujar Yani.

Yani akhirnya juga lulus MDP: angkatan 27. Lalu diterima bekerja di BCA. Dia tugas di cabang pembantu Galaxy, Surabaya. Kepala cabang pembantu. Dia pilih di Surabaya agar dekat dengan Tung yang menjadi kepala cabang BCA Malang.

Anak mereka pun lahir. Anak pertama. Dibiayai BCA.

Setelah itu Tung ingin berhenti dari BCA. Ada tawaran lain dengan gaji lebih besar: dari grup Lippo.

Sebelum pindah ke Lippo itu Tung menjual tabungan pertamanya setelah bekerja di BCA: tanah di Malang. Ia tidak gundah menjualnya. Pun ketika hasil penjualan tanah itu justru dipakai ‘hanya’ untuk ikut seminar. Yakni seminar hidup sukses Anthony Robbins yang mahal itu. Di Amerika.

Tung tidak lama di Lippo. Hanya 1 tahun.

Anak keduanya lahir.

Suami istri ini lantas terjun ke bisnis event organizer. Yakni khusus mendatangkan pembicara-pembicara terkemuka dari luar negeri. Bidang motivasi hidup. Juga mengorganisasikan orang yang mau ikut seminar serupa di luar negeri.

Tung dan istri pernah mengadakan seminar dengan tarif Rp 25 juta/orang. Selama tiga hari. Pesertanya 200 orang. Ia biasa mendatangkan pembicara dari Singapura, Malaysia, dan Amerika.

Yang pernah ia datangkan ke Indonesia misalnya, Robert T. Kiyosaki. Penulis Buku Rich Dad Poor Dad dan Cash Flow Quadran. Lalu Anthony Robbins. Ia penulis buku Unlimited Power, Awaken The Giant Within, Money Master the Games, dan Life Force.

Ada lagi John Gray, penulis buku Men Are from Mars, Woman Are from Venus.

Termasuk Dolf de Roos, penulis buku Real Estate Riches, 52 Homes in 52 Weeks, dan Commercial Real Estate Investing.

Semua mendatangkan peminat. Juga mendatangkan uang.

Suatu saat salah satu pembicara batal datang. Dari Malaysia. Seminar tidak bisa lagi ditunda. Maka Tung sendiri yang tampil sebagai pembicara pengganti. Itulah untuk kali pertama Tung menjadi pembicara seminar. Sejak itu Tung berani tampil sebagai motivator. Kian lama kian laris. Tarifnya kian mahal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan