Viral di TikTok, Beginilah Kisah Tragis Crayon Shinchan yang Tidak Pernah Ditayangkan

JABAR EKSPRES — Animasi Crayon Shinchan menceritakan tentang kehidupan sehari-hari seorang anak TK berusia 5 tahun. Shinchan menjadi karakter seorang anak yang menyukai biskuit cokelat merek chocobi. Anime ini sudah tayang dengan total 940 episode sejak penayangan pertamanya di tahun 1992. Namun, katanya ada kisah tragis yang tidak banyak orang tahu mengenai animasi ini. Akun TikTok @willyardan membagikan sebuah video di akun TikToknya yang menceritakan episode berisi kisah tragis Crayon Shinchan.

Karakter Crayon Shinchan digambarkan sebagai anak yang pemalas, keras kepala, gemar meniru tingkah orang dewasa, dan sering tidak sopan. Ada beberapa bagian yang menayangkan Shinchan sering membuka celana dan memamerkan pantatnya jika sedang kena marah ibunya, Misae.

Selain itu, ia juga suka menirukan ayahnya yang gemar menggoda wanita dewasa yang cantik. Hal-hal tersebutlah yang membuat Crayon Shinchan tidak layak tayang di Indonesia karena tidak pantas menjadi tontonan anak-anak.

Sebenarnya, animasi Crayon Shinchan ini merupakan seinen, yang berarti target peminatnya laki-laki dewasa muda.

Animasi Crayon Shinchan pertama kali terbit dalam sebuah majalah mingguan Jepang, bernama Weekly Manga Action dengan Futabasha sebagai penerbitnya. Ilustrator animasi ini ialah Yoshita Usui.

Sayangnya, Yoshita Usui meninggal pada 11 September 2009 karena jatuh dari tebing di Gunung Arafune, Gunme,Futabasha, Jepang. Pihak penerbit akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan manga tersebut di bulan November 2009.

Namun, melihat sisa manuskrip milik Usui, akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan manga Shinchan hingga bulan Februari 2010.

Episode terakhir Crayon Shinchan

Episode terakhir ini tidak tayang karena bercerita tentang kisah tragis Crayon Shinchan itu sendiri.

Kisah terakhir ini menceritakan tentang Shinchan dan adiknya Himawari yang ikut orangtuanya berbelanja kebutuhan ke pasar. Saat sudah sampai di pasar, Shinchan melihat Himawari menyeberang jalan. Melihat hal itu, Shinchan langsung berlari mengejar Himawari.

Namun, sayangnya Shinchan dan adiknya tertabrak kendaraan hingga akhirnya meninggal dunia. Misae sangat depresi atas kepergian kedua anaknya tersebut. Semenjak itu, Misae mulai menggambarkan kisah karakter Shinchan dengan krayon anaknya itu. Misae menggambarkan kisah yang berupa kenangan tentang Shinchan dan Himawari untuk membuatnya seakan masih hidup.

Tinggalkan Balasan