5 Potret Kontras Kehidupan Di Korea Utara, Beruntung Lahir Di Indonesia!

JABAR EKSPRES – Korea Utara merupakan satu satunya negara yang sangat ketat dan tertutup dari dunia luar. Seperti yang kita ketahui, tidak semua informasi dapat disebar di negara tersebut baik informasi dari negara keluar atau informasi dari negara lain masuk ke dalam karena dianggap sebagai pengaruh buruk negara.

Hal ini menjadikan negara Korea Utara adalah negara yang terisolasi dari dunia. Masyarakat disanah hanya boleh mendapatkan informasi atau hal-hal tentang dunia diluar negaranya berdasarkan apa yang disampaikan oleh pimpinan mereka saat ini yaitu Kim Jong Un.

Sedikitnya informasi dari negara Korea ini membuat banyaknya wisatawan yang tertarik akan kehidupan didalam negara tersebut.  Sehingga artikel ini dibuat bagi kalian yang penasaran, kami rangkum 5 dari banyaknya potret suasana kehidupan di Korea Utara:

  1. Memberikan Hormat Ke Patung Pemimpin Mereka.

Di Korea Utara apabila kalian melewati patung Kim II Sung atau patung Kim Jong II, maka hal wajib bagi mereka untuk membungkuk dan memberi hormat. Menurut mereka ini adalah bentuk rasa cinta mereka kepada keluarga Kim Jong Un yang mereka hormati. Mungkin bagi warga Korea Utara para pemimpin bukan sekedar pempimpin tapi lebih tepatnya dewa. Bahkan ada juga yang memberikan bunga pada patung tersebut.

  1. Suasana Kota Yang Bersih Dan Sepi.

Di Korea kebersihan lingkungan adalah hal wajib yang diterapkan pada masyarakatnya dan hal bising merupakan gangguan yang tak layak dilakukan. Bagi siapa saja yang melanggarkan dapat dikenakan hukuman yang cukup berat.

  1. Propaganda Dimana-Mana

Propaganda dilakukan oleh pemimpinya sendiri yaitu Kim Jong Un. Seperti yang kita ketahui Kim Jong Un sebagai pempimpin diktator selalu membuat propaganda yang bermaksud mengarahkan pola pikir masyarakatnya sesuai apa yang ia inginkan. Rakyatnya harus selalu bangga kepadanya dan merasa bahwa negaranya yang paling hebat dibawah pimpinannya.

  1. Zona Waktu Korea Utara

Mereka mempunyai zona waktunya sendiri yaitu “Pyongyang Time”. Zona waktu ini berada pada GMT+08.30 atau 30 menit di belakang zona waktu Jepang. Keputusan ini diambil sebagai bentuk pemisah diri dari warisan Kolonialisme Jepang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan