KABUPATEN BOGOR- Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor akan mendapatkan susidi bahan bakar minyak (BBM). Tercatat ada 1.000 UMKM yang akan mendapatkan bantuan dari pemerintah tersebut pada tanggal 20 Desember 2022.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Bogor akan menyalurkan bantuan subsidi BBM sebesar Rp 600 ribu kepada para pelaku UMKM.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Bogor, Asep Mulyana menyampaikan, untuk menangani inflasi, tim pemulihan ekonomi Pemerintah Kabupaten Bogor sedang menjalankan sejumlah program seperti yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Industri dengan melakukan operasi pasar.
“Termasuk dinas kami juga akan membagikan kepada UMKM yang belum mendapatkan bantuan, Insyaallah di tanggal 20 kami salurkan,” kata Asep Mulyana, Kamis (15/12).
Badan Pusat Statistik (BPS) mencacat ada sebanyak 729 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Bogor, baik dari kerajinan tangan, makanan hingga pakaian.
“Dari data itu kami pastikan bantuan ini tetap sasaran mana yang sudah dapat dan belum itu ada datanya,” tambahnya.
Selain mendapatkan bantuan, para pelaku UMKM ini juga nantinya akan diberikan pelatihan dan pembinaan secara legalitas agar UMKM di Kabupaten Bogor naik kelas.
Dinas Koperasi dan UMKM juga akan mendorong para pelaku UMKM yang belum memiliki legalitas, untuk mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB).
“Tapi tetap saya minta dasar UMKM itu surat keterangan usaha dari desa, karena dengan memiliki surat keterangan usaha dari desa, otomotis terdata di desa, jadi ketika sudah terdaftar di desa dengan otomatis bisa menghadiri atau mengusulkan dalam musrenbang di desa termasuk dari DD,” sambungnya.
Asep berharap produk hasil UMKM yang ada di Kabupaten Bogor dapat terus berkembang dan melakukan inovasi agar dapat bersaing dengan produk UMKM dari daerah lain.
“Kami juga koordinasi dengan kecamatan, agar adakan event pameran UMKM atau di buatkan gerai supaya perekonomian para pelaku UMKM ini dapat terjaga,” pungkasnya (sfr)