JAKARTA – Falcon Black merilis remake film Bayi Ajaib yang merupakan film legendaris tahun 1982 silam. Sosok hantu berkepala orang tua yang melegenda dalam dunia film horor Indonesia, kini kembali dibangkitkan.
Hal itu terlihat dalam teaser trailers Bayi Ajaib yang dirilis Falcon pada Selasa (13/12) . Di sana terlihat bayi hantu terlahir yang kemudian menjadi hantu berkepala orang tua dan menyerang manusia.
Trailer film itu diwarnai ketegangan dengan nuansa mencekam. Filmnya baru akan tayang di awal tahun depan.
Frederika selaku produser Falcon Black mengungkapkan, film remake Bayi Ajaib ini sejatinya sudah dinantikan penayangannya oleh penggemar film horor di Indonesia.
“Bersyukur, lisensi film ini ada di kami. Hari ini teaser trailer film Bayi Ajaib versi baru kami rilis secara resmi. Mudah-mudahan bisa memberikan ketegangan dan rasa takut,” ungkap Frederika dalam keterangan tertulis, Selasa (13/12).
Film Bayi Ajaib versi remake diperkuat oleh sejumlah pemain. Mereka adalah Vino G Bastian, Adipati Dolken, Sara Fajira, Desy Ratnasari, Rifnu Wikana, Anantya Kirana, dan Wilem Bevers.
Vino G Bastian yang sukses bermain dalam film Qodrat, Miracle In Cell No 7 dan Warkop DKI Reborn mengatakan, dirinya sangat antusias serta mengucapkan rasa syukur bisa menjadi bagian dari film Bayi Ajaib.
“Kalau ditanya perasaan, tentunya sangat senang bisa menjadi bagian dari film Bayi Ajaib. Karena film versi terdahulunya salah satu film horor legendaris favorit saya,” kata Vino G. Bastian.
Hal senada juga diungkapkan Adipati Dolken. Dia juga mengaku senang bisa terlibat dalam film arahan sutradara Rako Prijanto itu.
Namun, dia penasaran ingin segera mengetahui respons penonton terutama para pecinta film horor di tanah air.
“Banyak yang sudah menantikan remake film Bayi Ajaib ini. Saya berharap, teaser ini bisa menjadi jawaban rasa penasaran terhadap film Bayi Ajaib,” katanya.
Sementara itu, sutradara Rako Prijanto mengaku tertantang menggarap remake Bayi Ajaib sebab ini merupakan film legendaris. Dia yang selama ini menggarap film drama dan komedi akhirnya mau menggarap film horor ketika mendapat tawaran menggarap IP ini.
