Kolam Renang Terdalam Di Asia Tenggara, Tenyata Ada Di Indonesia Tempat Latihan Paska Kopassus

Jabarekspres.com- Kolam renang yang berlokasi di kompleks Kopassus Cijantung, disebut merupakan kolam renang terdalam yang ada di Asia Tenggara. Kolam ini biasa digunakan oleh Pasukan Katak (Paska) Kopassus untuk kegiatan latihan.

Kolam renang yang di beri nama kolam Tribuana ini memiliki kedalaman 16 meter.

Dengan kedalam 16 meter, seorang Paska bahkan ada yang mampu menyelam dengan bertahan selama 2 menit 30 detik, tanpa menggunakan alat bantu bernafas apapun di dalam kolam Tribuanan yang disebut sebagai kolam terdalam di asia Tenggara.

Kolam renang Tribuana biasa digunakan juga oleh beberapa kelompok penyelam yang memiliki izin khusus untuk menggunakan fasilitas kolam renang tersebut.

Kompleks Tribuana Dive Center sendiri sudah dilengkapi dengan kamar dekompresi atau decompression chamber yang dapat digunakan untuk keselamatan para penyelam dan terdapat fasilitas yang dapat digunakan untuk simulasi operasi di laut dan perairan.

Contohnya adalah dengan adanya keberadaan sebuah platform yang menyerupai skid helikopter yang digunakan sebagai tempat simulasi Paska diterjunkan dari helikopter ke dalam perairan untuk menjalankan sebuah misi.

Kapten Inf Wayan Nantra menuturkan bahwa kolam renang atau dapat juga disebut kolam selam ini merupakan kolam renang terdalam se-Asia Tenggara dengan ikuran 21 meter x 15 meter.

“Kolam ini terdalam se-Asia Tenggara dengan ukuran 21 meter x 15 meter,” ujar Kapten Inf Wayan Nantra yang diberi tugas mengelola kolam Tribuana bekerja sama dengan Mares dikutip dari buku Kopassus untuk Indonesia Jilid II, Kamis (18/11/2021).

Menurut penjelasan Kapten Inf Wayan Nantra, kedalaman pada kolam tersusun dengan berurutan mulai dari kedalaman 5 meter, 10 meter, sampai dengan ke dalaman 16 meter.

Ia juga mengungkapkan bahwa ada Paska Kopassus yang berhasil menyelam selama 2 menit 30 detik tanpa alat.

“Rekor penyelam Kopassus bisa bertahan 2 menit 30 detik tanpa menggunakan alat dalam kolam selam tersebut,” kata Kapten Inf Wayan Nantra.

Kapten Inf Wayan Nantra mengatakan bahwa seorang prajurit Kopassus harus mengikuti pendidikan yang ketat selama tiga sampai empat bulan. Dari hasil pendidkan tersebut belum tentu semua lulis dalam pendidikan, hanya yang terbaik yang dapat berhasil menjadi Paska Kopassus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan