Dorong Percepatan Pembangunan Daerah, Bupati Kabupaten Bandung Instruksikan Perangkat Daerah Kembangkan Inovasi

  • K-Dokterin: merupakan Aplikasi sederhana di RSUD Majalaya yang berbasis whatsapp yang dapat diakses oleh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kapan saja tanpa harus antri.
  • Siaga Saimah (Home Care): merupakan inovasi pelayanan publik RSUD Majalaya yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan oleh tenaga kesehatan yang kompeten tanpa harus ke Rumah Sakit.
  • Aplikasi Dibedaskeun (Data Informasi Berbasis Database Sosial dan Kemiskinan) merupakan layanan berbasis digital (e-government) dan terwujudnya satu data Dinas Sosial.
  1. Inovasi sektor Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
  • Pengaduan masyarakat melalui Linktree: merupakan sarana untuk mempercepat respon terhadap pengaduan masyarakat agar lebih cepat ditanggulangi.
  1. Inovasi Sektor Keuangan
  • Sirekonpajak: Aplikasi yang memudahkan dan mempercepat proses rekonsiliasi pajak antara Perangkat Daerah, Badan Keuangan dan Aset Daerah, KPP dan KPPN.
  • Asiknya Bedas (Aplikasi Sistem Insentif dan Kehadiran yang Berbasis Hasil dan Kinerja Non ASN) merupakan aplikasi yang dikembangkan Bapenda untuk mengukur tingkat disiplin dan produktivutas kerja dari Non ASN, serta dapat menjadi bahan pengambilan kebijakan pimpinan.
  1. Inovasi Sektor UMKM
  • SIBANGKITUKM BEDAS (sistem Informasi Bangkit UKM Bedas) merupakan inovasi digital Dinas Koperasi dan UKM untuk meningkatkan produktivitas usaha mikro terutama untuk meningkatkan promosi dan pemasaran usaha mikro dan pemenuhan pelayanan bagi UMKM.
  1. Inovasi Kecamatan
  • Nagreg Sippinter: Inovasi pemerintahan umum yang memudahkan pemantauan dan akses data seluruh seksi ketersediaan data desa yang akurat dalam rangka pembinaan dan pengawasan pemerintahan desa.
  • Simpel BEDAS (Sistem Pelayanan Bisa Engka Datang Sore) yaitu inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik di Kecamatan Dayeuhkolot agar dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga.
  • Gercep Surti (Gerakan Cepat Telusur Stunting) yaitu inovasi untuk memperoleh data stunting yang akurat di wilayah Kecamatan Dayeuhkolot untuk mempercepat upaya pencegahan dan penanganan stunting.
  • Sipelit UMKM (Fasilitasi Pembuatan Legalitas Formal Pembentukan Perhimpunan UMKM) merupakan inovasi untuk meningkatkan kerjasama antar UMKM, peningkatan kemampuan UMKM, memfasilitasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pembentikan legalitas formal pembentukan perhimpunan UMKM di Kecamatan Arjasari.
  • Pelangi (Penanaman Pohon Edukatif Lestari Alam Gunung Indah) merupakan inovasi Kecamatan Pangalengan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga serta melestarikan lingkungan yang hijau. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan