Jabarekspres.com – Kecelakaan Tunggal melibatkan sebuah truk Hino Wing Box dengan nomor polisi B-9487-YF di Jalan Raya Cipatat.
Truk tersebut terguling di jalan yang ada di Kampung Cisaladah, RT 02 RT 10, Desa Gunungmasigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Selasa 6 Desember 2022.
Nana Suryana,47, sopir truk itu menyebutkan, kejadian terjadi sekitar pukul 02.30 WIB saat melintasi lokasi Jalan Raya Cipatat dari arah Bandung menuju Cianjur, setibanya di lokasi kejadian rem angin tidak berfungsi normal.
”Pas saya keluar tol dari arah Serang Banten, pas ditempat kejadian lewat belokan ini dari atas dan tiba-tiba rem angin susah dikendalikan makin lama makin kenceng oleng saya banting setir dan menabrak tembok,” ungkapnya saat ditemui dilokasi kejadian.
Nana mengaku, dirinya sempat menepi namun gagal mengendalikan setir sampai akhirnya terguling ke kanan usai menabrak gundukan tanah rumah warga.
”Alhamdulillah saya hanya mengalami luka ringan dan kernet saya juga tidak apa-apa hanya shock,” jelasnya.
Berisi Muatan Ribuan Paket Bantuan
Dalam truk itu, kata Nana, terdapat ribuan paket berupa handuk, sabun dan ember yang akan dikirim ke korban bencana gempa Cianjur.
”Ada sekitar ribuan paket sembako kang, kalau ini dari ekspedisi wilayah serang Banten, Alhamdulillah tidak ada kerusakan di dalam paket sembako itu, ini sedang dievakuasi dipindahkan ke truk lain untuk disalurkan ke Cianjur,” ucapnya.
Terpisah, Kanit Lantas Polres Cimahi, IPDA Bayu Subakti mengatakan, Kendaraan Hino Wing Box itu datang dari arah Bandung menuju kearah Cianjur dengan kecepatan sedang.
”Saat tiba ditempat kejadian pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan,” jelas Bayu.
Setibanya ditempat kejadian, sambung Bayu, pengemudi tidak dapat mengendalikan laju kendaraan oleng ke kiri menabrak gundukan tanah di bahu luar jalan kemudian terguling ke kanan.
”Akibat dari kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi,” imbuhnya
Pantauan Jabarekpres.com di lapangan pada pukul 13.00 dilokasi, arus lalu lintas mengalami kemacetan panjang dari dua arah yang menuju Cianjur-Bandung dan sebaliknya.
Salah Seorang Supir Angkot Jurusan Padalarang-Rajamandala, Aji (31) mengatakan dirinya tertahan dari kemacetan selama dua jam.
