Cinta Pengkhianat

 

Leong putu

Hihihi…..maaf Om.. Saya gak berani nyimpan foto yang lain selain foto ibu negara merangkap menteri keuangan. Lha wong nama nama di kontak HP saya saja ta buat nama laki2 semua.. Hahaha…

 

Prayogi Saputra

Jepang, setelah kalah dalam PD II, Kaisar -menyatakan- kalau mulai hari itu, hingga entah kapah, Beliau hanya akan makan nasi dengan -semacam- ikan asin (kalau tidak salah ingat). Bung Mirza lebih tahu. Kaisar tidak mengajak rakyat makan makanan yang sama dengan Kaisar, tapi mempersilakan bagi yang mau mengikuti. Ini sebuah simbol kerihatinan, dan keberpihakan pada kesengsaraan rakyat pasca kalah perang. Saya kira, DSA, betul mengikuti jalan itu: memilih tidak digaji, tidak bermobil baru, dst. Ketika rakyat Malaysia justru menengok dan mengidolakan Jokowi, hati mereka harus direbut dan ditemani. Bahwa pemimpin mereka juga hidup ditengah-tengah mereka, ada. Awalnya saya sempat ketjewa kerana Nurul Izzah kalah jauh di Permatang Pauh. Padahal, potonya saat usia 18 tahun -yang saya dapati di koran abah DI waktu itu- saya potong, dan saya simpan di bawah kasur. Saya masih ingat wajahnya. Mungkin Om Leong Putu juga melakukan hal yang sama, tentu saja yang disimpan foto entah siapa.

 

Jimmy Marta

Soal kabinet jiran biar pak Mirza aja yg nulis. Hal nasi hujan panas kita tunggu pak cik Chei yg menghidangkan. Nasi briyani dan kebuli tidak hanya beken di India. Pakistan, Afghanistan hingga Uzbekistan kita dg mudah menemuinya. Saat turing dari Islamad-Peshawar sampai Jalalabad sy banyak resto dan warung makan nasi briyani dan kebuli. Salah satu yg terlihat unik pd rumah makan disini adalah posisi dapurnya. Jika dikita dapur rumah makan umumnya bagian terpisah dari etalase dan tempat makan. Disitu dapurnya malah bagian luar. Hingga proses mereka masak mudah dilihat. Masak nasi briyani umumnya pakai semacam periuk mirip kendi ceper (atau belanga) yg terbuat dari logam, yg berukuran besar. Kalau nasi kebuli sy nemunya mereka masak pake pilaf. Big pilaf spt wajan atau kuali ukuran XXXLLL. Nasi briyani itu penuh bumbu khas masakan India yg kita temui disini. Macam2 rempah kering giling tumplek blek kedalam belanga. Merica, ketumbar, lada, cengkih, masala, kulit manis, kapulaga, daging sampai yogurt diaduk dan direbus. Kemudian barulah dimasukkan beras peranya. Yang unik lagi, anda akan banyak menemui penjual nasi briyani porsinya bukan sepiring, tapi dinilai perkilogram. Soal harga, sy lupa. Soal rasa..hmmm.. nikmaaat. Kata orang sana. #turing modal wifi…

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan