Dia menduga terkait beredarnya video tersebut seolah-olah ingin mengkonotasikan negatif bahwa Munas KAHMI ricuh.
“Jadi itu tidak ada sama sekali kericuhan, jangan diframing berlebihan ya, saya di lokasi saat itu,” kata Kang AW–Sapaan Akrab Asep Wahyu kepada Jabar Ekspres, Minggu (27/11).
Asep Wahyuwijaya yang juga anggota DPRD Jabar itu kembali menegaskan bahwa tidak ada sama sekali kejadian se-ekstrem yang dibayangkan dalam video tersebut.
‘’Pelaksana Munas KAHMI di Kota Palu berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan,’’ cetus politisi Partai Demokrat Jabar itu.
Ketika disinggung kembali mengenai video yang memperlihatkan salah seorang pria memakai almamater kuning tampak pingsan pada acara Munas KAHMI itu dan para peserta lainnya mengangkat pria tersebut, dia menyebutkan tidak benar.
“Tak ada sepotong kaki kursi pun yang melayang kan? Dimana ricuhnnya? Alhamdulillah, Munas Kahmi XI di Palu berakhir dengan amat baik dan penuh kekeluargaan,” pungkasnya. (win)