JABAR EKSPRES – Manfaat mendengarkan ASMR ternyata baik untuk kesehatan mental. Pasti Anda pernah mendengar atau melihat konten ASMR yang beredar di media sosial? Baik itu dalam bentuk postingan video, audio maupun live atau siaran langsung.
Sebelum mengetahui manfaat mendengarkan suara tersebut, ASMR adalah singkatan dari autonomous sensory meridian response.
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan perasaan tenang dan santai diikuti dengan sensasi menggelitik di kulit kepala, belakang leher, bahu, atau bagian lainnya pada tubuh.
Sensasi ini dialami oleh beberapa orang sebagai respon terhadap suara dan visual tertentu.
Sebelum mengulas manfaat mendengarkan ASMR untuk kesehatan, Anda perlu paham apa saja jenis-jenis ASMR terlebih dahulu.
ASMR memiliki beberapa prinsip tersendiri, bisa berupa video, audio, maupun video dan audio.
Seperti contohnya, suara menggaruk, mengetuk kuku, memakan es baty, suara ketikan, suara ombak, suara bisikan, dan bercerita (story telling), mengunyah, tutorial melukis, tutorial makeup, affirmasi, ASMR slime, ASMR gerakan tangan, salon, spa dan sebagainya.
Respon seseorang terhadap setiap ASMR bisa berbeda-beda.
Misalnya, ada yang tidak nyaman terhadap ASMR mukbang, namun ada juga yang sebaliknya.
Ada pula yang hanya menyukai suara menggaruk dan ketukan.
Dengan begitu, Anda dapat mengetahui respon terbaik sesuai jenis-jenis ASMR.
Manfaat mendengarkan ASMR untuk kesehatan mental, dikutip dari berbagai sumber:
- Memperbaiki suasana hati yang sedang buruk
Penelitian pada tahun 2015, menemukan bahwa beberapa orang yang mendengarkan ASMR membantu meringankan gejala suasana hati yang negatif termasuk perasaan depresi atau stres.
Mereka akan merasa lebih baik ketika suasana hati sedang buruk.
- Mengatasi stress atau depresi
Penelitian yang dilakukan oleh Emma L. Barrat dan Nick J. Davis dari Swansea University, bahwa beberapa responden dari penelitian berupa penderita depresi dan penyakit kronis setelah mendengar maupun menonton konten ASMR, mereka merasa lebih baik.
- Mengatasi kecemasan
Riset tahun 2018 menemukan bukti yang menunjukkan bahwa menonton video ASMR dapat memperlambat detak jantung, yang membuat kondisi menjadi lebih rileks.
Menurut Sadie Bingham, seorang pekerja sosial klinis yang berspesialisasi dalam kecemasan dan memberikan terapi di Gig Harbor, Washington, pengalaman ASMR memang dapat memberikan ketenangan dan kesejahteraan, tetapi hal ini bergantung pada kepekaan dan penerimaan orang yang bersangkutan.