BANDUNG – Korban meninggal akibat gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Cianjur terus bertambah. Pada Jumat (25/11), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan penemuan 17 jenazah. Saat ini total menjadi 310 korban jiwa.
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, total korban meninggal yang ditemukan telah berjumlah sebanyak 310 orang. “Hasil operasi pencarian dan pertolongan yang dilakukan oleh tim SAR gabungan per hari ini telah mendapatkan jenazah sebanyak 17 orang. Sehingga, jumlah yang meninggal sampai saat ini menjadi 310 orang,’’ katanya secara virtual di Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat (25/11).
Suharyanto menjelaskan, 17 korban meninggal dunia yang ditemukan hari ini (kemarin) yakni 9 orang merupakan pelintas dan 8 orang warga Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
“Sementara yang masih belum diketemukan adalah 24 orang. Kita terus lakukan pencarian karena identitasnya sudah jelas. Sehingga nanti kalau ditemukan tinggal dikurangi dengan jumlah yang hilang (korban),’’ ungkapnya.
Sementara itu, untuk jumlah kerusakan pada material seperti rumah rusak ringan hingga berat, Suharyanto mengaku bahwa jumlahnya masih belum dapat dipastikan.
Namun, berdasarkan catatannya, sebanyak 58.049 rumah dikabarkan mengalami kerusakan.
“Untuk infrastruktur seperti sekolah itu ada penambahan menjadi 363 sekolah, tempat ibadah ada 144, faskes (fasilitas kesehatan) 3, dan kantor ada 16 (yang mengalami kerusakan),” terangnya.
Diketahui sebelumnya, gempa dengan kekuatan 5,6 Sekala Richter (SR) telah terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) siang.
Bahkan Gempa dengan kekuatan besar tersebut juga, turut dirasakan oleh sejumlah wilayah termasuk Kota Bandung. (san)
