Gempa Cianjur Membuat Adik Dinar Candy Dikabarkan Hilang, Namun Keluarga Lesti Kejora Selamat

Jabarekspres.com – Gempa berkekuatan 5,6 SR telah memporak porandakan Cianjur, gempa itu menelan 162 korban jiwa. Bahkan selebriti ini pun ikut terdampak.

Di antara artis yang terkena dampak gempa Cianjur adalah Lesti Kejora dan Dinar Kandy.

Lesti Kejora melalui Instagram storynya meminta doa untuk keselamatan masyarakat Cianjur.

Mengutip dari hops.id “Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Semoga saudara-saudara kita di Cianjur diberikan kekuatan ketabahan. Mohon pertolonganmu ya Allah,” tulisnya

Salah satu sepupu Lesti, Bule, mengatakan gempa tersebut membuat keluarga di kampung Lesti panik, namun tidak ada yang terluka.

“Ya, desa sekarang siaga karena khawatir ada gempa susulan bahkan ada panggilan dari pemerintah. Kami masih waspada karena desa ini juga rentan,” katanya.

Namun, tidak seperti kota Cianjur yang terpukul parah, desa Lesti di Pamoyanan masih relatif terguncang ringan, kata bule itu.

Keluarga Lesty Kejora dikabarkan selamat, sementara keluarga Dinar Candy panik setelah kakak mereka Cecep yang berusia 12 tahun dilaporkan hilang.

Cecep dikabarkan hilang setelah pesantren yang ia ikuti di sekolah Cipanas, dan Cianjur dikabarkan hancur akibat gempa.

Melalui akun media sosialnya, Dinard mengunggah foto Cecep dan berjanji akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang menemukan adiknya dengan memintanya untuk membawanya ke rumah sakit.

“Tolong yang nemuin adik aku di pesantren AL -UZLAH di Cipanas cianjur hubungin nomor +62 821 32858583. Kalo dia luka atau apa tolong dibawa ke RS paling bagus nanti aku kasih imbalan,” tulisnya, melalui akun Instagram pribadinya, @dinar_candy

Hingga 18 jam lalu, Dinar mengatakan semua nomor telepon adiknya di pesantren tidak ada.

Menurut BMKG, gempa Cianjur tidak terlalu besar, namun cukup dahsyat.

Karena merupakan gempa dengan kerak bumi yang dangkal, getarannya tidak begitu kuat, namun mudah menimbulkan kerusakan.

Di sisi lain, wilayah Cianjur merupakan salah satu wilayah seismik aktif dan kompleks yang saling tumpang tindih, sehingga rawan gempa secara persisten.

Apalagi, menurut BMKG, gempa di Cianjur tersebut tidak berpotensi tsunami karena pusat gempa berada di darat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan