JABAREKSPRES.COM – Ratusan pasien korban gempa di Cianjur terus bertambah, mereka mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur secara berbondong bondong. Akibatnya kapasitas rumah sakit menjadi tak bisa menampung semua pasien, sehingga RSUD Cianjur mengalami Overload pada Senin (21/11)
Ratusan pasien terpaksa ditangani dihalaman rumah sakit, karena kapasitas ruangan sudah tidak memadai. Meski begitu masih banyak masyarakat yang terus berdatangan untuk meminta bantuan medis.
Sejumlah pasien yang terkena reruntuhan gempa mengaku mengalami sakit kepala parah bahkan banyak yang mengalami luka terbuka karena tertimpa dinding, tembok juga atap rumah.
Warga Cianjur yang melihat anggota keluarganya mengalami luka segera membawanya kerumah sakit, sehingga terjadi penumpukan pasien di RSUD Sayang Cianjur.
Sebagaian besar luka yang dialami ratusan pasien tersebut adalah dibagian kepala, diduga karena reruntuhan dari atap rumah atau atap bangunan.
Banyak juga yang mengalami luka terbuka hingga banyak ceceran darah.
Dilansir dari Cianjur Ekspres, yang melakukan pemantauan di Jalan Dr. Muwardi (Bypas), akibat gempa, sejumlah perkantoran dan fasilitas umum banyak yang mengalami kerusakan.
Hingga pukul 14.26 WIB, terpantau korban gempa masih terus berdatangan ke RSUD Sayang Cianjur. (ced)