Dalam Waktu 10 Bulan, 36 Sekolah Rusak Terdampak Bencana  

Jabarekspres.com – Dalam kurun waktu 10 bulan atau sejak Januari hingga Oktober 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada 36 sarana pendidikan yang rusak terdampak bencana.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengatakan, rata-rata kerusakan yang dialami adalah bangunan ruang kelas.

”Kerusakan ada yang disebabkan oleh longsor, banjir dan angin kencang,” katanya kepada Jabarekspres.com, Kamis 10 November 2022.

Menurutnya, salah satu sekolah yang terdampak bencana adalah SMAN 1 Sukajaya. Bangunan tersebut mengalami kerusakan akibat terkena matrial reruntuhan tembok penahan tanah (TPT).

”SMK 1 Kemang juga terkena longsor, SMK Diva Tunas Bangsa Cisarua longsor bagian pagar sekolah dan PAUD AT Taubah Cileungsi terdampak banjir,” ujarnya.

”Keempat sekolah itu terdampak di Oktober kemarin,” imbuhnya.

Dia mengungkapkan, aku, hingga saat ini pihak BPBD Kabupaten Bogor masih mendata berapa sekolah yang terdampak bencana.

”36 sekolah itu data sementara,” sebutnya.

Jika dibandingkan dengan tahun lalu, lanjutnya, sekolah yang terdampak bencana di tahun ini lebih banyak. ”Tahun 2021 BPBD mencatat ada 28 sarana pendidikan yang terdampak bencana alam,” terangnya.

Dia menuturkan, biasanya pihak BPBD melakukan pendataan hingga akhir tahun. Dia pun berharap pada tahun ini tidak ada penambahan sekolah yang rusak akibat dari bencana.

Dia pun mengimbau pihak sekolah untuk tetap waspada akan bencana. Sebab, hingga saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi.

”Sebaiknya semua tetap hati-hati. Jika memang hujan tinggi, lebih baik aktivitas sekolah diberhentikan sementara. Khawatir terjadi bencana,” pungkasnnya (sfr)

 

Tinggalkan Balasan