BANDUNG — ICAS-Fest 2022 di ISBI Bandung kembali menggelar seminar Internasional yang membawa tema Creative Practice Into Research. Dibuka dengan menayangkan video pertunjukan seni tari, karya Dr. Yanti Heriyawati yang berjudul “Pukat Lam Dunya” dengan penggabungan bahasa Aceh dan bahasa Sunda, yang menceritakan tentang fungsi jaring hingga fenomena nelayan Aceh.
Pertunjukan tari dibawakan oleh tiga penari laki-laki dan satu penari wanita dengan kostum hanya menggunakan helaian kain putih, yang berlatar belakangkan ruangan kosong dan gelap juga hamparan lautan. Video membawa isu fenomena mengenai humoniora.
Menyambung dengan pembukaan seminar Internasional kali ini, Luthfi Adam Ph.D sebagai pembicara sekaligus Monash Indonesia & Harvard University yang membahas “History, Culture, and The Environment.” Bahwa humaniora sebagai salah satu Ilmu Pengetahuan yang sudah jarang sekali diulik oleh masyarakat, terutama mahasiswa dalam penelitian atau penciptaan suatu karya.
Dewasa ini, masyarakat lebih tertuju kepada masalah ‘pemerintahan’ ketimbang masalah-masalah mengenai humaniora. Terlebih lagi ketika membicarakan mengenai budaya dan sejarah. Sementara, peluang dan kesempatan ketika membawa humaniora ke dalam suatu penelitian sangat besar. Dapat memberikan warna baru bagi penelitian-penelitian baik akademis baik maupun praktis.
“Mungkin beberapa dari kita tidak terlalu menyukai sejarah, humaniora, dan budaya. Karena, stigma kita tentang budaya adalah mengingat masa lalu, sementara budaya dan masa lalu adalah dua hal yang berbeda. Sejarah tidak membahas masa lalu, karena sajarawan mengulik lagi masa lalu untuk dikembangkan kembali lalu diperkenalkan kepada masyarakat,” ujar Luthfi dengan sangat antusias.
“Ada banyak peluang dan kesempatan dari penelitian humaniora. Selain masalah-masalah yang berhubungan dengan pemerintahan. Masalah problem solving pun masih sangat sering kita temukan,” tegas Luthfi melanjutkan.
Luthfi Adam pun menerangkan beberapa projek penelitian yang saat ini sedang ia riset. Selain itu, ada beberapa tulisan beliau yang akan segera dirampungkan dan diterbitkan. Salah satu penelitian Luthfi Adam terhadap Kebun Raya Bogor yang saat ini masih dalam proses riset.
* ICAS-Fest 2022