JabarEkspres.com, BOGOR – Fakta terbaru keberadaan kafe dan resto Bajawa Flores Bogor yang tengah disorot publik.
Keberadaan kafe tersebut menabrak aturan pada masalah perizinannya kembali diungkap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor.
Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengatakan, hingga saat ini resto yang berada di bekas gedung bioskop President Theater di Jalan Merdeka tersebut memang belum mengantongi izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) alias IMB.
“Belum ada izinnya, karena mereka (Bajawa Flores, red) masih mengurus keterangan rencana kota (KRK), yaitu salah satu syarat dasar menuju PBG,” sebutnya kepada wartawan dikutip Kamis, 3 November 2022.
Sedangkan untuk KRK nya itu, pihaknya mencatat bahwa pihak kafe dan resto Bajawa Flores Bogor baru menyelesaikan KRK per 23 September lalu.
Untuk itu, dia menyebut proses pengurusan izin resto yang belum lama ini sudah menggelar grand opening tersebut harus berjenjang.
Menurutnya, mekanisme yang harus ditempuh masih panjang.
“Dari KRK, ada siteplan. Sebelum site plan itu mereka harus bikin Amdal Lalin, UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup-Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup). Jadi prosesnya masih panjang,” serunya.
Kemudian, sambung dia, setelah ada site plan baru bisa masuk ke pengurusan PBG, hingga akhirnya baru dapat beroperasi.
Karena dinilai nekat beroperasi ditengah proses pengurusan izin yang belum keluar, akhirnya Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Satpol PP mencoba menelisik lebih dalam.
Upaya peneguran pun sudah dilancarkan jajaran Satpol PP, bahkan sudah dua kali diperingati dan dipanggil.
Akan tetapi hasilnya nihil, lantaran pihak Bajawa Flores Bogor tak dapat menunjukkan berkas bukti perizinan.
“Dinas PUPR sudah melayangkan surat teguran pertama dan kedua, yang sudah dilimpahkan kepada Satpol PP untuk ditindak lanjuti. Surat teguran itu sudah dilayangkan pada 19 September lalu,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan Bajawa Flores Bogor, Fauzan menampik hal itu. Dirinya mengaku, pihaknya sudah mengurus semua yang menyangkut perizinan.
“Izin sudah di urus semua kang sama pihak bajawa. Hatur nuhun,” singkatnya saat dihubungi Jabar Ekspres.*** (YUD)
