JAKARTA – Pihak kepolisian menjelaskan perihal soal penundaan izin hingga ditundanya Konser grup band Dewa 19 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, karena berkaca dari tragedi perayaan Haloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.
“Kita tidak ingin contoh di Itaewon, Seoul, Korea, gimana banyak korban. Polisi memandang untuk faktor keamanan dan keselamatan bagi penonton,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi wartawan, Rabu 2 November 2022 kemarin.
Kombes Zulpan juga mengatakan, sejauh ini pihak kepolisian dan panitia acara konser Dewa 19 di JIS belum membahas soal teknis pengamanan dan keselamatan bagi penonton di acara tersebut.
“Ini karena kita belum mengeluarkan izin ya berarti Polda belum tahu kegiatan itu bagaimana. Kan harusnya sebelum izin dikeluarkan dari Polda memanggil panitia penyelenggara memaparkan bagaiamana konsep acara, jumlah penonton kemudian bagaiamna flow-nya, kemudian dari segi pengaturan. Ini belum sempat terjadi pertemuan itu belum ada,” jelas Kombes Zulpan.
Selain itu, ricuhnya konser musik Berdendang Bergoyang di Istora Senayan, Jakarta Pusat yang menyebabkan korban pingsan juga menjadi salah satu pertimbangan polisi belum mengeluarkan izin konser Dewa 19 di JIS.
Bahkan, pihak manajemen Dewa 19 mengungkap 60 ribu tiket konser di JIS telah terjual, hal tersebut membuat belum ada izin penyelenggaraan yang dikeluarkan kepolisian.
“Kita melihat untuk faktor keamanan apalagi kemarin kita lihat di Istora Berdendang Bergoyang itu penontonnya yang 20 ribu aja itu bamyak sekali yang pingsan. Ini 70 ribu dan tiket yang sudah terjual 60 ribu dalam waktu singkat,” terang Kombes Zulpan.
“Tentunya diprediksi tiket sisanya akan terjual juga dalam beberapa hari ke depan kalau tidak dihentikan dulu atau diundur. Makanya sambil ini (diundur) kita persiapan faktor keamanan tempat acaranya nanti agar tidak ada korban,” tukasnya.
Untuk diketahui, konser yang bertajuk 30 tahun Dewa 19 ini sebelumnya dijadwalkan pada 12 November 2022, tapi ternyata dikarenakan belum mengantongi izin dari pihak kepolisian konser tersebut akhirnya ditunda hingga 4 Februari 2023, tahun depan. (Disway)