Berstandar FIFA, 3 Lapangan Mini Soccer di Kota Bogor Ditargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

JabarEkspres.com, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah membangun tiga lapangan Mini Soccer alias lapangan sepak bola mini berstandar FIFA.

Adapun lapangan Mini Soccer tersebut berada tiga wilayah yang ditargetkan segera rampung dan dapat dinikmati pada Desember 2022 mendatang.

Ketiga lapangan itu diantaranya, Lapangan Taman Manunggal yang berlokasi di Kelurahan Menteng, Bogor Barat dan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) di Cimahpar, Bogor Utara serta GOM Kertamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menjelaskan, salah satu yang sedang digeber pembangunannya adalah Lapangan Taman Manunggal dengan target selesai diakhir November 2022 mendatang.

Saat meninjau progres pembangunan Taman Manunggal pada Senin, (31/10) dirinya mengaku optimis, karena progres pembangunan taman yang dilaksanakan selama 150 hari kalender tersebut sekarang telah mencapai 68 persen.

“Alhamdulillah sampai saat ini capaian 68 persen, harapannya di akhir bulan November ini bisa selesai dan paling tidak di bulan Desember masyarakat sudah bisa menikmati lapangan Manunggal,” ungkapnya dikutip Selasa, 1 November 2022.

Diketahui, lapangan mini soccer yang berada di area Taman Manunggal dengan luas 9.500 meter itu disebut berstandar FIFA seluas 75 x 45 meter.

Beragam fasilitas lainnya juga turut disediakan diantaranya, 10 booth food court, parkiran mobil dan motor, podium, tribun, area bermain anak-anak, jogging track berbahan cor dan trowel, toilet serta ruang ganti pakaian.

Dedie Rachim menambahkan, pembangunan Lapangan Manunggal yang menggunakan rumput sintetis ini akan melengkapi dua lapangan sepak bola yang bersamaan dibangun tahun ini.

“Tentu harapannya lapangan ini jadi akan melengkapi dua lapangan sepak bola yang lain yang dibangun di tahun ini, yang tujuannya adalah memupuk bibit-bibit unggul Kota Bogor untuk suatu saat punya pemain sepak bola yang potensial, sekaligus juga sambil kita persiapkan GOR Pajajaran untuk segera direvitalisasi,” bebernya.

Dalam proyek yang digawangi Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkin) Kota Bogor itu terintegrasi dengan pembangunan geometri jalan di wilayah itu.

“Jadi kita juga menyelaraskan dengan geometri jalan. Kita sedang mencari titik yang paling bagus antara Jalan Tentara Pelajar, Merdeka, RE Martadinata dan Manunggal menjadi perempatan yang sempurna,” urainya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan