Genap 30 Tahun, PPLI Perkuat Inovasi Limbah Plastik jadi Energi Bahan Bakar

JABAR EKSPRES – Di sianya yang genap menginjak 30 tahun, salah satu perusahaan pengolah limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di Bogor yakni, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) tengah mengembangkan pengolahan limbah industri berbahan baku limbah plastik menjadi energi terbarukan.

Hal itu diungkapkan Presiden Direktur PPLI, Yoshiaki Chida. Ia menyebut, slogan Melindungi Bumi yang diusung perusahaan yang dipimpinnya itu menjadi dorongan kuat untuk membuktikan konsistensi perusahaan dalam pengelolaan limbah industri di Indonesia.

Diketahui, hingga kini perusahaan yang 95 persen sahamnya dikuasai perusahaan asal negeri Sakura Jepang, DOWA Ecosystem Co Ltd tersebut telah konsisten mengurai limbah B3 menjadi aman bagi lingkungan.

BACA JUGA: Warga Cimande Bakal Adukan ULP Cipayung Ke BPSK Buntut Dugaan Manipulasi Data

“Di momen ke 30 tahun ini, satu lagi sumbangsih PPLI untuk melindungi bumi yaitu mengubah limbah plastik menjadi bahan bakar,” kata Yoshiaki Chida kepada Jabar Ekspres dikutip Kamis, 23 Mei 2024.

Ia menjelaskan, bahwa inovasi tersebut bisa diakselerasi untuk kebaikan bersama bagi lingkungan dan bermanfaat bagi manusia.

“Dukungan kuat kami harapkan dari pemerintah Indonesia untuk merealisasikannya,” harap Chida sapaannya.

Dirinya juga memastikan, komitmen PPLI melindungi bumi, bukan hanya tampak dari inovasi pengolahan limbah plastik menjadi BBM saja.

BACA JUGA: Link Ujian Kejutekan Docs Google Form Gratis DISINI Tes Seberapa Jutek Kamu

“Kami juga mengembangkan pengolahan limbah PCBs dengan dukungan dari UNIDO (United Nation Industrial Development) serta memiliki incinerator terbesar di Asia Tenggara yang sangat ramah lingkungan, dengan kapasitas pengolahan hingga 50 ton per hari,” ungkap Chida.

Manager Humas PPLI Arum Tri Pusposari menambahkan, bahwa di momentum Hari Jadinya ke 30, PPLI akan menguatkan kampanye lindungi bumi.

“Kita ajak semua pihak, untuk peduli pada bumi tempat kita hidup. Kepedulian pada kelestarian lingkungan bukan cuma urusan pemerintah, tapi urusan semua pihak baik itu pengusaha, politisi, hingga masyarakat umum,” ujar ketua panitia HUT PPLI ke 30 tersebut.

Arum menekankan, melindungi bumi juga harus berkesinambungan dan bersifat kolaboratif. Karenanya kampanye Lindungi Bumi harus jadi tagline bersama segenap komponen bangsa yang peduli kepada masa depan peradaban manusia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan