Jabarekspres.com – Secara bertahap penggunaan kendaraan berbahan bakar bensin mulai beralih pada kendaraan berbasis energi listrik. Pasalnya, penggunaan energi listrik dinilai jauh lebih ekonomis dan juga ramah lingkungan.
Hal itu diungkapkan, Manager PLN UP3 Cimahi Albert Sitompul, usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Listrik Nasional ke-77 di Kantor PLN UP3 Cimahi, Jalan Jenderal Amir Machmud No.675, Kamis (27/10).
Peralihan penggunaan kendaraan energi listrik, menjadi tantangan bagi PLN dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Terutama dalam menyediakan infrastruktur atau sarana pendukung. Namun, PLN berkomitmen akan memberikan kontribusi terdepan.
”Kita akan menyediakan infrastruktur pendukung yakni membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” terangnya.
Menurut Albert, penyediaan fasilitas charging kendaraan listrik bukanlah hanya sebagai suatu kewajiban dari tantangan saat ini, melainkan merupakan suatu peluang bisnis di masa depan.
”Bagai mana tidak, listrik sekarang bisa digunakan untuk kendaraan,” ujarnya.
Albert mengaku, PLN ingin merefleksikan komitmen sebagai korporasi yang terus tumbuh melalui transformasi dalam segala aspek. Salah satunya dalam memenuhi tantangan pelayanan ketenagalistrikan yang semakin berkembang.
”Salah satu hal yang paling signifikan dalam bisnis ketenagalistrikan saat ini adalah mulainya peralihan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil ke energi listrik,” terangnya.
Di momen Hari Listrik Nasional (HLN) ke-77, PLN wilayah Unit Induk Distribusi Jawa Barat pun meresmikan sebanyak 104 SPKLU, yang tersebar di seluruh wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat.
”Khusus di wilayah Kota Cimahi dan Bandung Barat ada 7 SPKLU yang diresmikan,” sebutnya.
Ketujuh SPKLU itu berada di setiap Unit Layanan Pelanggan PLN UP3 Cimahi yaitu, di PLN ULP Cimahi Kota, PLN ULP Prima Cibabat, PLN ULP Cimahi Selatan, PLN ULP Rajamandala, PLN ULP Cililin, PLN ULP Padalarang dan PLN ULP Lembang.
”Di ketujuh kantor layanan PLN tersebut telah disiapkan charging station dengan output 22 kW,” bebernya.
Albert berharap, dengan adanya SPKLU di wilayah Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat dapat mengakselerasi peningkatan penggunaan kendaraan listrik. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir bila bepergian menggunakan kendaraan listrik.