“Triplek dan kardus itu sudah di tumpuk dengan sangat padat dengan ketinggian sekitar 8 meter, sehingga api yang diatas padam tapi di bawah masih nyala,” imbuh Yusuf
Dia berpesan, agar masyarakat tetap waspada di rumah dan hindari listrik yang tidak dipergunakan, gunakan listrik sesuai dengan kapasitasnya dan jangan melebihi daya.
“Pemilik gedung utamanya, harus memiliki tanon-tenon air untuk memproteksi dari kebakaran, papar Yusuf.
Kepala Diskar PB Kota Bandung pun turut mengimbau, supaya masyarakat bisa memperhatikan aktivitas sehari-hari untuk memcegah terjadinya kebakaran.
“Mematikan alat elektronik dan rumah tangga ketika tidak dipergunakan, jangan tinggalkan kompor dalam keadaan menyala,” tutur Gun Gun.
“Kemudian memeriksa kabel listrik secara berkala dan upayakan tidak membakar sampah dekat rumah,” pungkasnya. (Bas)
