Sinyal Ridwan Kamil Bergabung ke Gokar Semakin Jelas

JAKARTA – Rencana Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin bergabung dengan Partai Golkar terus menguat Ketika Ridwan Kamil hadir dalam HUT Golkar yang ke-58.

Bahkan, Ketuan Umum Partai Golkar Airlangga Hartartarto mengakui bahwa pada Pilpres nanti, Ridwan Kamil akan bersinergi dengan Partai berlambang pohon beringin itu,

“Pak RK akan bersinergi dengan Golkar, karena tugas dari ketua DPD Jawa Barat pastikan itu,” kata Airlangga usai konvoi mobil listrik yang diberikan kepada 37 DPD Partai Golkar diseleuruh Indonesia.

Kendati begitu, Airlangga Hartarto enggan untuk menjelaskan mengenai peluang Ridwan Kamil masuk ke dalam bursa Capres 2024.

Airlangga Hanya mengatakan, bahwa Gubenur Jabar itu akan ikut menjadi tim pemenangan pada Pilpres nanti.

Menurtutnya, Partai Golkar mewacanakan calon presiden (capres) yang akan diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) pada Pilpres 2024 harus berasal dari anggota partai politik.

“Namanya presiden kan politik, dan namanya pemilu juga partai politik, dan berdasarkan undang-undang presiden harus didukung partai politik,” kata Airlangga.

Untuk itu, KIB yang beranggotakan tiga partai yaitu Golkar, PPP dan PAN, menilai bahwa calon presiden yang bakal diusung harus berkecimpung di partai politik.

“Jadi jelas (capres yang diusung) KIB harus orang yang berkecimpung di partai politik,” katanya.

Dia menilai, KIB tidak akan sembarangan dalam mengusung capres dan cawapres untuk ikut dalam Pemilu 2024.

Menurut Airlangga, perlu ada Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk dapat masuk dalam koalisi partai atau diusung oleh gabungan partai.

“Buat apa berpartai, partai itu ada KTA, harus ada KTAnya pak, kalau mau masuk di KIB pegang KTA nya dulu Pak. Kaya Bapak masuk club house harus masuk dalam member. Harus ada bayarannya, enggak ada yang gratis. Bukan panjer, tapi harus ada political capital,” ujarnya.

Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily mengakui, rencana Ridwan Kamil untuk bergabung dengan Partai Golkar sudah semakin jelas.

Dia mengakui, sebelumnnya bersama Ketua Umum Partai, Ridwan Kamil sudang mengadakan pembicaraan terkait hal itu.

‘’Saya ditugaskan oleh ketua umum untuk secara intesif dengan pak Ridwan Kamil, dan beliau tanda tandanya mau berpartisipasi membangun Partai Golkar,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan