Professor Harvard Puji Peran BRI Sebagai Bank Kuat untuk UMKM

Sementara itu, Division Head of Small & Medium Business Development BRI, Arie Sus Miyanti mengatakan, BRI senantiasa melakukan transformasi digital untuk menjawab tantangan di era saat ini.

BRI melakukan akselerasi digital di tengah pandemi. Pandemi menjadi momentum transformas bagi BRI.

‘’Kami lakukan digitalisasi bisnis proses, mengembangkan digital ekosistem dan digitalisasi untuk sumber pertumbuhan baru,” ungkap Arie.

Dalam kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto menyampaikan, akan senantiasa merespon tantangan ekonomi untuk menjaga keberlangsungan usaha pelaku UMKM.

Melihat ke belakang, strategi yang ditempuh BRI selama pandemi berhasil mengawal proses restrukturisasi kredit pelaku UMKM dengan nilai mencapai Rp249,33 triliun.

Di saat yang bersamaan, BRI menerapkan Langkah business follow stimulus untuk mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah.

Bank dengan jaringan terluas di Indonesia ini kemudian terus mendorong penguatan digitalisasi agar tercipta efisiensi bisnis dan akses layanan yang mudah dijangkau masyarakat di mana saja dan kapan saja.

“BRI melakukan akselerasi digital di tengah pandemi. Pandemi menjadi momentum transformasi. Digitalisasi bisnis proses, mengembangkan digital ekosistem dan digitalisasi untuk sumber pertumbuhan baru,” kata Amam.

Dalam memberdayakan UMKM, pihaknya terus mendampingi pelaku UMKM untuk mendorong produktivitasnya sehingga naik kelas.

Berbagai inisiatif dilakukan sehingga upaya-upaya tersebut diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pelaku UMKM untuk semakin memperluas pangsa pasar.

Sebagai Agent of Development, BRI tidak hanya berkomitmen menciptakan economic value, tetapi juga social value.

Melalui pemberdayaan UMKM, BRI terus berupaya mendorong UMKM naik kelas diantaranya dengan program Rumah BUMN, LinkUMKM, Pengusaha Muda Brilian hingga UMKM Expo(rt) Brilianpreneur” Pungkas Amam. (**/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan