CIMAHI – Jabatan Wali Kota Cimahi priode 2017-2022 bakal segera berakhir pada 22 Oktober 2022. Padahal, pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Cimahi baru akan diselenggarakan secara serentak pada 2024. Sehingga, Pemerintahan Kota Cimahi bakal mengalami kekosongan pimpinan daerah.
Kekosongan itu, bakal diisi oleh Pejabat (Pj) wali kota yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ada tiga nama yang diusulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi melalui Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabat).
Ketiga nama tersebut adalah, Sekretaris Daerah (Sekda) Cimahi Dikdik S Nugrahawan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar serta Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat Hery Antasari.
Saat ini, nama Dikdik pun sudah mulai ramai dibicarakan bakal jadi Pj Wali Kota Cimahi Ngatiyana pun membenarkan kabar tersebut. Bahkan, Ngatiyana menyatakan jika surat keputusan dari Kemendagri sudah keluar dan tinggal menunggu jadwal pelantikan oleh gubernur.
“Pj-nya adalah Pak Dikdik, Sekda Kota Cimahi. SK (Surat Keputusan) sudah ada,” kata Ngatiyana saat ditemui usai memimpin apel di Plaza Rakyat pada Selasa (18/1).
Dalam kesempatan itu, Ngatiyana memberikan pesan kepada Pj Wali Kota Cimahi untuk meneruskan program pembangunan dan mensejahterakan rakyat.
“Dengan Pj Wali Kota mudah-mudahan diteruskan yang baik, yang tidak baik disingrikan. Saya yakin berkat kolaborasi bisa dilanjutkan tugas yang positif yang baik yang berorientasi untuk kepentingan masyarakat,” terangnya.
Diakhir jabatannya, Ngatiyana menyampaikan apresiasinya kepada seluruh masyarakat dan stakeholder lainnya yang selama ini berkolaborasi bersama Pemkot Cimahi untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif.
“Dan apalabila saat dalam bertugas kurang memuaskan dan masih ada kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tutur Ngatiyana.
Usai purna bakti sebagai Wali Kota Cimahi, Ngatiyana mengaku belum memikirkan karir politiknya untuk tahun 2024 mendatang. Ia hanya mengatakan akan tetap memberikan kontribusinya kepada masyarakat meski dengan cara yang berbeda.
“Wah itu gimana nanti aja (Pilkada 2024). Kita lihat kondisi dan situasi saja. Kita sambil silaturhami, tetap berbuat kepada masyarakat, tetap olah raga,” pungkasnya. (ziz)