JABAR EKSPRES – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) memastikan, program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto bisa di akses di seluruh puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi, Mulyati menuturkan, PKG yang bergulir sejak Senin (10/2/2025) itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, deteksi dini penyakit, serta menekan angka kecacatan dan kematian akibat kondisi medis yang tak terdeteksi sejak awal.
“Pelayanannya berlaku di semua puskesmas dan masyarakat bisa mendaftar melalui HP untuk memudahkan,” kata Mulyati baru-baru ini.
BACA JUGA:Pj Bupati Bandung Barat Pastikan PKG Berjalan Lancar di 32 Puskesmas, Ini Katanya!
Kendati begitu, Dinkes Cimahi juga telah menyiapkan petugas di setiap puskesmas untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendaftar secara daring.
Pada tahap awal, layanan PKG diberikan kepada masyarakat yang lahir pada bulan Januari, Februari, dan Maret. Program ini berlaku untuk semua usia dengan pemeriksaan yang disesuaikan.
“Misalnya, pemeriksaan untuk balita tentu berbeda dengan yang usia produktif atau lansia,” kata Mulyati.
Ia memastikan bahwa setiap puskesmas telah menyiapkan ruangan pemeriksaan khusus yang terpisah dari pasien yang sakit.
BACA JUGA:Program PKG Kurang Peminat, Dinkes Kota Bandung: Sosialisasi Kayaknya Masih Kurang
Mulyati menambahkan, program ini berfungsi sebagai deteksi dini kondisi kesehatan warga. Jika ditemukan indikasi penyakit dalam proses skrining, tindakan medis lanjutan akan dilakukan, baik melalui BPJS Kesehatan maupun secara umum.
“Nantinya kalau masih bisa ditangani di puskesmas, langsung diobati. Tapi kalau tidak, kita akan merujuk ke rumah sakit,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Cimahi, Benny Bachtiar, menegaskan pemerintah daerah berupaya memastikan proses pemeriksaan di puskesmas berjalan lancar tanpa kendala birokrasi.
“Tidak ada kriteria tertentu untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis ini. Mulai dari bayi hingga lanjut usia bisa memanfaatkan layanan ini,” ujar Benny.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh pemeriksaan dan pemberian obat dalam program ini tidak dipungut biaya selama masih dalam cakupan BPJS Kesehatan.
“Ya, pemeriksaan gratis sudah termasuk obat-obatan, selama masih dalam cakupan BPJS,” jelasnya. (Mong)
