Kembalinya Karier Krishna Murti, Polisi Ganteng yang Viralkan Jargon Turn Back Crime

JABAREKSPRES.COM – Lama tak muncul di pemberitaan media, kini  Krishna Murti yang mendapat julukan polisi ganteng pemilik jargon Turn Back Crime  kembali menanjak kariernya, setelah  kebagian promosi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Krishna yang saat ini menjadi Karomister Div Hubinter Polri mendapat promosi menjadi Kadiv Hubinter atau naik pangkat jadi irjen (bintang dua).

Selama ini Krishna Murti seakan menghilang sejak kariernya meredup gara-gara kasus kekerasan yang menyeretnya.  Krishna sempat dituduh melakukan penganiayaan terhadap perempuan.

Dimana ada video  viral yang memperlihatkan sosoknya bersama seorang bayi kecil,  Video tersebut  berjudul Papa Minta Jambak.  Yang membuatnya dimutasi ke Mabes Polri hingga sempat diperiksa oleh Propam. Namun, dalam pemeriksaan Krishna membantah sudah menganiaya perempuan tersebut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Tito Karnavian yang ketika itu masih menjabat sebagai Kapolri. Karier Krishna pun meredup setelah kasus tersebut. Berbeda dengan mantan bawahannya, Ferdy Sambo yang begitu moncer hingga menjadi Kadiv Propam atau bintang dua.

Krishna merupakan lulusan Akpol 1991 yang juga bekas atasan Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri.

Karier Krishna diketahui sempat moncer ketika menjabat Dirreskrimum Polda Metro Jaya pada 2015. Sejumlah kasus besar diungkap ketika dia masih berpangkat komisaris besar (kombes).

Ketika itu, dia tandem bersama Ferdy Sambo yang menjabat Wadirreskrimum. Kala itu Ferdy yang kini dipecat sebagai anggota Polri masih berpangkat AKBP.

Krishna juga mengenalkan jargon turn back crime yang sempat viral. Sosoknya juga kerap dipanggil sebagai polisi ganteng lantaran sering muncul di layar kaca.

Setahun berselang, Krishna dipromosikan ke Polda Lampung sebagai wakapolda. Ketika itu, Polda Lampung masih tipe B dan dipimpin kapolda berpangkat brigjen. Namun, jelang sebelum polda ditingkatkan menjadi tipe A.

Pada 2017, Krishna baru pecah bintang menjadi brigjen dengan jabatan Karominster Divisi Hubinter. Ketika itu, Krishna menjadi bawahan Irjen Napoleon Bonaparte yang kini dipecat dan dihukum atas kasus dugaan suap Djoko Tjandra.

Setelah lima tahun, Krishna Murti akhirnya naik pangkat menjadi irjen dan dipromosikan oleh Jenderal Sigit yang juga rekan satu angkatan di Akpol dulu. Dengan adanya promosi itu, karier Krishna selaku mantan Kapolres Pekalongan itu pun kembali moncer.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan