Airlangga Hartarto: Hubungan Spesial Indonesia-Korea Sudah Masuk Ratifikasi IKCEPA dan RCEP

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia dan Korea Selatan saat ini sudah berkomitmen untuk menjalin terus kerjasama antar kedua negara.

Hal ini ditandai dengan telah selesainya ratifikasi Indonesia – Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IKCEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) Agreement.

‘’Perjanjian IKCEPA ini telah diratifikasi. Sehingga hubungan kerjasama antar kedua negara akan terus ditingkatkan, seiring dengan nilai kebutuhan,’’ jelas Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Minggu, (9/10).

Dia mengatakan, Hubungan Indonesia dan Korea Selatan saat ini sudah semakin erat, untuk itu Implementasi IKCEPA ini harus segera direalisasikan pada Januari 2023 nanti.

Sementara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung mengatakan, persahabatan Indonesia dan Korea setiap tahunnya terus mengalami peningkatan.

Hubungan kerjasama kedua negara sudah meliputi berbagai bidang strategis, mulai dari pertahanan, ekonomi, budaya dan hubungan antar mayarakat Indonesia dan Korea.

‘’Hubungan bilateral korea dan Indonesia telah ditingkatkan menjadi Special Strategic Partnership,’’ kata Park Tae-Sung.

Salah satu kerjasama yang saat ini sedang terjalin adalah kemitraan strategis dengan pembangunan kendaraan listrik dan baterai. Kerjasama ini akan saling menguntungkan.

Selain itu, hubungan bilateral kedua negara juga ditandai dengan adanya forum Joint Committee on Economic Cooperation (JCEC).

Pertemuan ini nantinya akan rutin menggelar diskusi setingkat menteri maupun pejabat senior. Dalam forum JCEC RI-ROK yang membahas dan menyepakati kerja sama dalam berbagai bidang.

‘’Ini nanti akan dibagi ke dalam empat Working Group yaitu investasi dan perdagangan, industri, energi dan sumber daya mineral, serta e-commerce,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, dari sisi hubungan ekonomi bilateral, total perdagangan Indonesia-Korea pada tahun 2021 sebesar USD18,4 miliar atau mengalami kenaikan 37,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Republik Korea juga menduduki peringkat ke-7 sebagai investor terbesar Indonesia pada tahun 2021 dengan total FDI senilai sekitar USD1,6 miliar. (yan).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan