Kabupaten Garut Miliki Lahan Kritis, PT Astra Bantu Tanam 92 Ribu Pohon

BANDUNG – Kondisi lahan kritis di Kabupaten Garut terbilang mengkhawatirkan. Sedikitnya 500 ribu Hektar lahan telah rusak beralih fungsi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Garut Jujun Juansyah mengakui,  terdapat 400 ribu hektare lahan kritis memerlukan penanganan serius.

Selain itu, Lahan kehutanan yang ada di Daerah Aliran Sungai (DAS) ada 55 ribu hektare. Kondisinya juga perlu penanganan serius.

Untuk itu, pihaknya sangat mengapreseasi adanya dukungan dari perusahaan PT Astra International Tbk yang berinisiatif melakukan penanaman pohon di kawasan lahan kritis di Kabupaten Garut.

‘’Dukungan yang diberikan pihak perusahaan Astra sangat berarti untuk membantu menhijaukan kembali kawasan hutan di Kabupaten Garut,’’ kataJujun dalam ketarangannya, (8/10).

Di tempat sama, Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan,  Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Supriyanto menjelaskan, terdapat 81 ribu hektare kawasan hutan di Kabupaten Garut.

Dari jumlah tersebut, 76 ribu hektare di antaranya merupakan hutan lindung dan 5 ribu hektarenya hutan produksi terbatas.

Akan tetapi, seluruh kawasan hutan di Kabupaten Garut tersebut sudah banyak yang beralih fungsi oleh dengan dimanfaatkan sebagai lahan pertanian oleh warga.

Seharusnya, untuk wilayah hulu, tidak boleh dirubah peruntukannya. Karena akan berikabat terjadinya banjir dan terjadi longsor.

“Kebanyakannya kritis, kawasan hulu. Bukit,  gunung ditanami sayur.  Kemudian longsor,” ujarnya.

Untuk itu, Kementerian LHK tengah memprioritaskan kawasan hutan di Kabupaten Garut agar dilakukan penanaman kembali.

Pihaknya juga sangat mendukung program Astra melalui Kampung Berseri Astra ini. Dengan begitu, masyarakat juga dapat diberdayakan melalui pengelolaan Agroforestry.

Sementara itu, Kepala Divisi ESR Astra Diah Suran mengatakan, sebagai rangkaian kegiatan hari jadi PT Astra Internasional TBK pihaknya telah berkomitmen untuk turut menjaga lingkungan.

Untuk mewujudkan itu, sebanyak 92 ribu pohon saat ini ditanam di atas lahan seluas 85 hektare. dengan sistem agroforestri.

Konsep ini diharapkan bisa meningkatkan nilai ekologi, konservasi dan memberi dampak sosial dan ekonomi kepada masyarakat sekitar.

‘’Pada kegiatan Astra inipun ditanam pohon kopi untuk meningkatkan pendapatan warga,’’ ujarnya.

Penanaman pohon inipun merupakan kontribusi Astra dalam mendukung program National Determined Contribution pemerintah sebanyak 29 persen hingga 2030.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan