Doa Utang Cepat Lunas dan Terhindar Dari Rasa Bingung, Amalkan Doa Ini

Jabarekspres – Doa utang cepat lunas dapat kamu temukan di artikel ini dan bisa kamu amalkan untuk menghindari perasaan bingung yang melanda ketika terjerat utang.

Utang merupakan satu hal yang harus diselesaikan selama hidup di dunia karena menjadi tanggung jawab yang besar. Jika utang tidak diselesaikan dengan tuntas, tentunya akan memberikan risiko yang memberatkan beban seorang hamba ketika di akhirat nanti.

Tidak ada orang yang ingin memiliki utang dan jika memilikinya tentu ingin segera bisa melunasinya. Hal ini karena bagaimanapun utang akan menjadi beban yang harus dilunasi kecuali jika dibebaskan oleh peminjamnya.

Urusan utang akan terus berlanjut hingga di akhirat, jika tidak dituntaskan dengan selesai di dunia.

Berikut Doa ketika terjerat utang, melansir dari Islam.nu.or.id:
1. Bacaan tasbih di waktu antara terbit fajar dan Shalat Subuh

سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللهَ مِئَةَ مَرَّةٍ

Subhânallâhi wa bi hamdih, subhânallâhil ‘azhîm, astaghfirullâh (100x)
Artinya, “’Mahasuci Allah dan segala puji bagi-Nya. Mahasuci Allah yang Maha Agung. Aku memohon ampun kepada Allah,’ 100 kali,” (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya‘ban, 1424 H, halaman 63).
Ada sahabat Rasulullah yang terlilit utang dan mengadu kepadanya “Kenapa tidak amalkan Sayyidul Istighfar?” kata Rasulullah. Kemudian Rasulullah menganjurkan bacaan seperti di atas tadi.
2. Doa yang selanjutnya dianjurkan Rasulullah SAW

اللَّهُمَّ اكْفِني بِحَلالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأغْنِني بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِواكَ

Allâhumma-kfinî bihalâlika ‘an harâmika wa aghninâ bi fadl-lika ‘am man siwâka
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan yang halal sehingga terhindar dari yang haram. Cukupkanlah aku dengan anugerahmu sehingga terhindar dari (meminta bantuan) selain-Mu.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir)

3.  Doa yang dibacakan waktu pagi dan sora hari

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl

Tinggalkan Balasan