Jabarekspres.com – Saat ini minyak mentah dunia turun menjadi 80 US Dolar per barel yang menjadikan harga BBM turun.
Perusahaan penyedia bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, antara lain PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, Vivo Energy dan BP-AKR, harga BBM keempatnya turun mulai 1 Oktober 2022.
Sebagai contoh, Pertamina, Manajemen telah mencatat bahwa penyesuaian harga bahan bakar umum ini didasarkan pada keputusan menteri ESDM Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang:
Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Dalam pengumuman resminya, Pertamina menurunkan harga dua produk BBM non-subsidi yakni bensin Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98).
Sementara itu, harga dua solar non subsidi, Dexlite dan Pertamina Dex, juga mengalami kenaikan.
Misalnya, harga Bahan Bakar Minyak Pertamax di wilayah DKI Jakarta turun Rp600/liter menjadi Rp13.900/liter dari sebelumnya Rp14.500/liter.
Begitu pula dengan harga Pertamax Turbo yang turun dari Rp15.900 per liter menjadi Rp14.950 per liter.
Sementara harga Dexlite naik dari semula Rp 17.100 per liter menjadi Rp 17.800 per liter. Berikutnya Pertamina Dex dengan harga Rp 17.400 per liter hingga Rp 18.100 per liter.
Berikut ini daftar perbandingan harga BBM Pertamina, Shell Indonesia, Vivo Energy dan BP-AKR per 1 Oktober 2022 lalu.
BBM Pertamina
Pertamax Rp 13.900
Pertamax Turbo Rp 14.950
Dexlite Rp 17.800
Pertamina Dex Rp 18.100
BBM Shell
Shell Super Rp 14.150
Shell V-Power Rp 14.840
V-Power Nitro + Rp 15.230
V-Power Diesel Rp 18.450
BBM VIVO
Revvo 95 Rp 14.830
Revvo 92 Rp 14.140
Revvo 91 Rp 11.600
BBM BP-AKR
BP 90 Rp 14.050/liter
BP 92 Rp 14.150/liter
BP 95 Rp 14.840/liter
BP Diesel Rp 17.990/liter.