JABAREKSPRES.COM – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah atau dalam kalender tahun kabisat jatuh pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Umat Muslim bersuka cita menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW ini. Ada yang menyelenggarakan berbagai kegiatan, dalam rangka memuliakan Nabi Muhammad SAW.
Diantaranya menyelenggarakan pengajian atau Tabliq akbar, lomba-lomba islami, mengadakan penggalangan dana untuk bantu sesama, ada pula yang mempertebal ibadah yang berhubungan dengan Nabi, yakni dengan bersholawat.
Sholawat kepada Nabi Muhammad banyak diyakini sebagai ibadah yang seakan-akan langsung berhadapan dengan Rosulullah.
Sholawat tak hanya berisi doa untk Rasulullah, sholawat juga memiliki banyak keutamaan bagi orang yang membacanya.
Sebagaimana dipaparkan Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar ra, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang bersholawat untuk Nabi Muhammad saw sekali, maka Allah swt dan malaikatnya akan bershalawat untuknya 70 kali.”
Karenanya disarankan meperbanyak sholawat, terutama beberapa hari sebelum Maulid Nabi. Hal ini sebagai wujud rasa syukur ke pada Allah, atas kehadiran Nabi terakhir di Bumi tersebut.
Di balik sholawat Nabi, masih banyak lagi keistimewaan yang dapat diperoleh Muslim. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, tak ada salahnya memanjatkan banyak sholawat kepada junjungan alam.
Berikut empat macam sholawat yang bisa dilantunkan selama bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
1. Sholawat Nariyah atau al Tafrijiyah
اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَمًا تَامًّا عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالَّذِيْ تُنْحَلُ بِهَ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِيْمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ وَصَحْبِهِ فيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Baca Juga: Konsumsi Gula Berlebih Tak Hanya Memicu Diabetes, Ternyata Bisa Timbulkan Penyakit Ini
Allahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaaman. Taaman ‘ala sayyidina Muhammadinilladzi tanhalu bihil ‘uqodu wa tanfariju bihil kurobu. Wa tuqdhoo bihil hawaaiju wa tunaalu bihir roghooibu. Wa husnul khowatiimi wa yustasqol ghomaamu biwajhihil kariimi wa ‘ala aalihi washohbihi fii kulli lamhatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lu mi laka
Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab Nabi SAW semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau.”