Wabup juga menambahkan, untuk menurunkan angka pengangguran Pemda Sumedang telah melakukan pelatihan tenaga kerja berbasis kebutuhan pasar, juga pelatihan tenaga kerja yang akan bekerja ke luar negeri.
“Kabupaten Sumedang termasuk salah satu dari 20 Kabupaten/Kota yang mendapat program Skill Development Center (SDC) dari Kemenaker,” ucap Wabup.
Selain itu, Pemda Sumedang terus mendorong UMKM untuk lebih meningkatkan kemampuannya melalui percepatan pendaftaran NIB, PIRT, pelatihan, membuka akses modal dan yang lainnya.
“NIB diperlukan sebagai legalitas formal keabsahan usahanya, bisa mendapatkan pelatihan, mengajukan kredit ke perbankan,
mendapatkan kesempatan ikut pengadaan barang dan jasa serta masuk ke ekosistem BUMN. Sampai saat ini ada 27. 700 yang memiliki NIB yang bisa menyerap banyak tenaga kerja,” katanya.
Di samping adanya pelatihan melalui BLK pada Disnakertrans, para pelaku UMKM juga ke depannya akan diberi kesempatan untuk meningkatkan kompetensinya di UMKM Centre yang sebentar lagi diresmikan.
“Kita bekerja sama dengan Bimasena Research and Tehchnology membangun UMKM Center di Jatinangor. Rencananya akan diresmikan langsung Menteri BUMN Erick Tohir,” ucapnya. (*)