“Selain menyosialisasikan langsung kepada sektor koperasi dan palaku usaha mikro, kita juga bisa melibatkan pendamping atau agent yang merupakan konsultan langsung di lapangan. Di Kota Bandung, terdapat 22 pendamping yang tersebar di 22 kecamatan, itu bisa juga dilibatkan dalam sosialisasi. Untuk data lengkap pengurus, pengawas, atau pengelola koperasi akan kami siapkan, semoga dapat mendorong peningkatan pelaksanaan Program JKN,” tutur Eri. (BS/rm)
BPJS Kesehatan Bandung Jaring Peserta JKN dari Sektor Koperasi dan UMKM
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News