Jabarekspres.com – Kabar baik dari Coki Pardede yang telah bebas dalam masa rehabilitasi terkait kasus narkoba yang melibatkan dirinya pada September 2021.
Melalui kanal podcast Deddy Corbuzier , sahabat Tretan muslim ini berbagi pengalamannya saat di rumah sakit ketergantungan narkoba (RSKO).
Ia mengaku ditemani seorang pendeta saat berada di sana. Padahal, Koki dikenal sebagai seorang agnostik, atau seseorang yang meyakini bahwa ada atau tidaknya Tuhan adalah sesuatu yang tidak bisa diketahui. Simak kisah Coki Pardede di bawah ini!
Coki Pardede Mengaku Didampingi Pendeta Selama Masa Rehabilitas
Melansir dari zigi.id Coki Pardede muncul di podcast Deddy Corbuzier untuk membicarakan kasus narkoba yang melibatkan dirinya pada tahun 2021. Komika berusia 34 tahun ini mengaku tidak menyangka karena masih ada yang peduli saat dirinya terpuruk.
Tiba-tiba, Deddy bertanya entang agama Coki Pardede. Karena selama rehabilitasi, Coki bersama pendeta Yerry Pattinasarany.
“Jadi lu Kristen sekarang?,” tanya Deddy dikutip Zigi.id dari YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 28 September 2022.
“Enggak juga sih. Enggak. Oh iya menarik, jadi kan yang mendampingi gue Yerry Pattinasarany beliau itu pendeta. Sewaktu dia mendampingi gue, gue tanya di awal ‘Apakah saya harus jadi Kristen?’,” cerita Coki.
Yerry kemudian menyatakan bahwa Coki bebas memilih keyakinannya sendiri. Namun, saat Coki berjuang melawan narkoba saat itu, Yerry hanya menemaninya karena dia peduli dengan orang-orang di sekitarnya.
Cerita Coki Saat Digabung Dengang ODGJ
Coki menjelaskan bahwa dia telah berubah sekarang dan enggan terlibat dalam kasus narkoba lagi. Itu karena saya tidak suka berada di dalam pada saat di rehabilitas.
“Yang bikin gue berubah itu saat gue melihat bahwa membosankan hidup dengan aturan selama setahun lebih. Sehingga itu yang dijadikan motivasi untuk tidak make lagi,” ujar Coki.
Coki juga mengungkapkan pengalamannya saat digabung dengan ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa). Menurutnya, orang yang memakai narkoba juga bisa jadi ODGJ
“Iya gue digabung sama ODGJ. Gue gak ngerti gimana, tapi biasanya orang rehab narkoba itu suka digabung sama ODGJ karena biasanya ada dalam beberapa kasus, efek dari narkoba itu bikin kita jadi gila,” imbuhnya.