Tim Redaksi Narasi hingga Produser Mata Najwa Alami Serangan Peretasan, Terkait Politik Kekuasaan?

JAKARTA – Wartawan media Narasi, Akbar Wijaya mengaku akun sosial media WhatsApp miliknya diretas. Sebelum akun WhatsApp diambil alih pihak lain, dia mengaku curiga ketika mendapat telepon misterius beberapa hari sebelumnya.

“Sejak beberapa hari lalu sebetulnya saya sempat curiga karena setiap kali menerima telepon selalu ada notifikasi yang isinya ‘menunggu peserta lainnya’. Padahal telepon WhatsApp yang masuk bukan berasal dari grup,” tutur Akbar Wijaya, Minggu, 25 September 2022.

Dia mengaku, akun WA miliknya mulai dikuasai pihak lain pada Sabtu 24 September 2022, sore sekira pukul 15.29 WIB, ketika dia menerima link dari Bumame yang berisi kode verifikasi.

“Anehnya saya sudah berbulan-bulan tidak ke Bumame. Saya hanya membaca pesan itu dan tidak melakukan aktivitas apapun seperti mengklik link atau hal-hal lain,” sambung akbar.

Setelah itu, Akbar Wijaya tidak bisa mengakses akun WA. Bahkan akunnya tiba-tiba ter-logout secara otomatis di semua device, baik HP maupun laptop.

“Usaha saya menghubungi pihak WhatsApp dan melakukan langkah registrasi ulang tidak membuahkan hasil. Sekarang saya sama sekali tidak bisa akses whatsapp saya karena sudah terdaftar dengan nomor lain,” terangnya.

Selain WA, Akbar Wijaya juga mendeteksi adanya usaha masuk ke akun Telegram dari pihak tidak dikenal dengan menggunakan ponsel Redmi 8.

“Saya belum bisa memastikan motif peretasan ini apakah terkait dengan fraud alias penipuan atau terkait dengan tugas-tugas jurnalistik saya sebagai wartawan. Yang pasti saya merasa sangat dirugikan dan tidak aman,” pungkasnya.

Tak hanya Akbar Wijaya saja, dilansir dari media Tempo, belasan awak redaksi media Narasi mengalami peretasan. Hacker atau Peretas berupaya mengambil alih akun media sosial milik redaksi Narasi, seperti Facebook, Instagram, Telegram dan WhatsApp.

“Belasan awak redaksi Narasi menghadapi usaha peretasan secara serentak,” kata Pemimpin Redaksi Narasi, Zen RS, lewat keterangan tertulis, Minggu, 25 September 2022.

Zen menuturkan, peretasan pertama kali diketahui pada Sabtu, 24 September 2022. Nomor WhatsApp milik produser Narasi, Akbar Wijaya alias Jay Akbar menerima pesan teks dari orang tak dikenal pada pukul 15.29 WIB. Pesan itu berisi tautan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan