Dadang Supriatna Inginkan Warga Cimenyan Manfaatkan Program Pemkab Bandung

Melalui program Jumat Keliling (Jumling), Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar dialog bersama warga Kecamatan Cimenyan.
Melalui program Jumat Keliling (Jumling), Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar dialog bersama warga Kecamatan Cimenyan.
0 Komentar

CIMENYAN – Melalui program Jumat Keliling (Jumling), Bupati Bandung Dadang Supriatna menggelar dialog bersama warga Kecamatan Cimenyan.

Pada kegiatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna memaparkan beberapa program andalan yang merupakan janji kampanye ketika mencalonkan menjadi bupati.

Dihadapan warga Cimenyan Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, ada banyak program-program dari Pemerintahan Kabupaten Bandung yang diberikan khusus untuk warga.

Baca Juga:BRI Ajak Pelaku Usaha Tumbuh dengan Mencontoh Figur InspiratifKisah Sukses Petani Milenial Kembangkan Vanili

Untuk meningkatkan kualitas masyarakat dibidang pendidikan agama, Pemkab Bandung akan memberikan insentif kepada guru ngaji, Ustad, Kiai dan marbot masjid.

Selain insentif, para guru ngaji, ustad, marbot dan para RW berikut Linmas akan diberikan jaminan sosial dari BPJS ketenagakerjaan. Jaminan sosial ini diberikan untuk perlindungan jiwa berupa santunan kematian.

‘’Saya mengaharapkan untuk di Kecamatan Cimenyan ini agar segera didata, berapa jumlah guru ngaji, ustad, dan marbot,’’ ucap Dadang Supriatna kepada warga Cimenyan, Jumat, (23/9).

Untuk program bantuan lainnya, Pemkab Bandung sudah meluncurkan program pemberian modal tanpa agunan berupa dana bergulir  untuk warga di setiap RW.

Bantuan ini diberikan untuk meningkatkan perekonomian warga melalui program pemulihan ekonomi.

Pemberian modal ini disalurkan melalui bank bjb dan BPR Kertaraharja yang diberikan kepada para Ketua RW untuk warganya yang ingin memiliki usaha.

Kang DS menyebutkan, untuk pemanfaatan dana bergulir ini masih belum maksimal. Sebab, untuk pengajuan kredit di bank bjb saat ini baru 545 orang dengan total pinjaman Rp 908 juta.

Baca Juga:BRI Lakukan Pendampingan Kepada UMKM dan Kolaborasi dengan SMESCO Indonesia Potensi Komoditas Perkebunan Vanili Sangat Besar untuk Pasar Ekspor

Sedangkan dana bergulir yang disalurkan melalui BPR Kertaraharja yang sudah mengajukan berjumlah 8966 dengan total pinjaman Rp 17 miliar lebih.

‘’Modal dana bergulir ini diberikan tanpa agunan dan bunga 0 persen, jadi bapak dan ibu silahkan ini dimanfaatkan, karena jumlah peserta yang mengajukan program dana bergulir ini masih sedikit,’’kata Kang DS-sapaan akrab Bupati Bandung.

‘’Program dana bergulir ini merupakan ikhtiar dari pemkab Bandung untuk memberantas renternir atau yang disebut bank emok,’’ kata dia.

Kang DS juga berjanji akan memberikan bantuan untuk pembangunan masjid Al Hayat yang mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang melanda kawasan Cimenyan beberapa waktu lalu.

0 Komentar