JabarEkspres.com, BANDUNG – Rencana penggunaan bus sekolah yang tidak terpakai, guna mengangkut aparatur sipil negara (ASN) di Kota Bandung mendapat respons positif dari pengamat transportasi.
Program yang dicanangkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, pada 2023 mendatang itu dinilai efektif, mengingat bus sekolah yang tidak terpakai bisa berdayaguna.
Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno menyebut, hal tersebut jauh lebih baik ketimbang harus menggunakan kendaraan pribadi.
“Saya kira ini, pemerintah daerah (pemda) yang cukup responsif, bagus itu,” ungkap Djoko saat dihubungi Jabar Ekspres, pada Senin, 19 September 2022.
Terlebih, lanjutnya, dengan para ASN menggunakan transportasi umum untuk beraktivitas, diharapkan menjadi percontohan yang baik bagi masyarakat.
“ASN termasuk Walikota-nya (lebih dulu, red) yang harus memberikan contoh penggunaan angkutan umum,” lanjut Djoko.
“Berikutnya, mengajak pelajar dan mahasiswa di Bandung menggunakan angkutan umum,” sambung Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata tersebut.
Dia menambahkan, sebetulnya, para ASN juga dapat mulai mempergunakan transportasi umum tanpa harus menunggu tahun depan. Terlebih, Kota Bandung memiliki Trans Metro Pasundan (TMP).
Lantaran mengingat saat ini, jumlah TMP yang sudah beroperasi ada sebanyak lima koridor.
“Sekarang pun pemkot dapat mencanangkan ASN Pemkot Bandung menggunakan Trans Metro Pasundan,” tandasnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa Dishub Kota Bandung mencanangkan penggunaan bus sekolah tak terpakai, pada tahun 2023 mendatang, untuk mengangkut ASN pergi kerja.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Angkutan dan Sarana Dishub Kota Bandung, Asep Kurnia menyebut, hal itu dilakukan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.
“Bus-bus sekolah yang kita alihkan menjadi bus ASN itu bakal dimodifikasi, catnya diubah tidak (warna) kuning lagi, jadi bus ASN gitu tulisannya,” tutur Asep kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.
Beberapa angkutan itu rencananya akan menjemput para ASN dengan titik yang sudah ditentukan. Dia menjelaskan, rute perjalanan bus tersebut bakal menggunakan tiga rute.
Diantaranya, Cibiru-Jalan Cianjur-Balai Kota Bandung, Antapani-Jalan Cianjur-Balai Kota Bandung, dan Terminal Ledeng-Balai Kota Bandung-Jalan Cianjur.
Dia menegaskan, rencana program bus ASN itu mulai dijalankan pada tahun 2023. Saat ini, pihaknya masih menunggu arahan dari Wali Kota Bandung untuk proses penganggaran dan persiapan lainnya.
