Pelaku Penembak Polisi dengan Senjata Pelontar Gas Air Mata, Diperiksa Propam

JABAREKSPRES.COM  – Kasus tertembaknya seorang polisi  bernama Bripda Arif Ghani  hingga mengalami luka serius di bagian kepala terus diselidiki. Pelaku penembak polisi yang menggunkana senjata pelontar gas air mata ini, kini sedang diperiksa intesif oleh Propam Polda Gorontalo.

Pelaku penembak polisi yang bernama Bripda MRW ini, sudah menjalani pemeriksaan sesaat sejak peristiwa tersebut terjadi. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Gorontalo Kombes Agus Widodo.

Kombes Agus Widodo menyebut,  setelah peristiwa yang terjadi di Asrama SPN Polda Gorontalo pada Jumat (16/9) malam itu, Bripda MRW langsung diperiksa olehnya.

“Sudah, begitu kejadian langsung kami amankan,” ucap Kombes Agus di Gorontalo, Sabtu (17/9).

Perwira menengah Polri ini menyatakan bahwa peristiwa yang terjadi pada Jumat malam itu adalah kelalaian dari Bripda MRW.

“Peristiwa itu benar kelalaian,” tegasnya.

Kombes Agus mengatakan peristiwa itu mengakibatkan korban mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

“Lukanya di kepala sebelah kiri, robek sudah dijahit dan sekarang lagi observasi di rumah sakit,” ujar dia.

Saat ini, pihaknya berkonsentrasi untuk pengobatan dan pemulihan Bripda Arif Gani yang kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Wahyu Tri Cahyono mengatakan setelah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika langsung memerintahkan Kabid Propam dan Dirreskrimum untuk mengusut tuntas.

Selain itu, Kapolda Irjen Helmy juga memerintahkan Kabid Dokkes untuk mengawasi korban selama dirawat di rumah sakit.

Kabid Propam dan Dirreskrimum sesuai perintah Kapolda Gorontalo Irjen Helmy Santika langsung mendatangi dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Terhadap oknum MRW, sudah diamankan di Polda guna proses lebih lanjut,” pungkas Kombes Wahyu. (jpnn)

 

Tinggalkan Balasan