Belum Genap Satu Bulan Jadi Raja Charles III, Sudah Pecat 100 Staff

Di sinilah sang raja emosi dan frustasi karena pulpen yang dipakainya bocor. Alhasil, tinta pulpen itu tumpah ke tangan sang raja yang sudah tampil rapi.

Raja Charles pun mengamuk dan mengungkapkan kekesalannya, tanpa sadar jika aksinya direkam dan disaksikan banyak orang. Ia berbiara dengan frustrasi saat dia menyerahkan pena kepada istrinya, Permaisuri Camilla.

“Ya Tuhan, aku benci pulpen ini!” kata Charles.

Camilla pun dengan cepat menanggapi suaminya:

“Oh, lihat, itu (tinta) ada di mana-mana.”

Raja Charles akhirnya berhasil membersihkan jari-jarinya dengan bersungut-sungut.

Namun, ia masih menunjukkan kekesalannya karena pena bocor dan bahwa alat tulis itu tampak memiliki sejarah menghalangi.

“I can’t bear this bloody thing,” ucap Raja Charles III.

Nyatanya bukan hanya pena yang membuat upacara penandatanganan terlihat tidak lancar.

Adapun masalah dengan pulpen yang bocor juga muncul hanya beberapa hari setelah Raja Charles kesal dengan nampan pulpen.

3. Salah Tanggal

Pasalnya, Raja Charles juga melakukan kesalahan lain saat menyelesaikan penandatanganan dokumen pada hari Selasa.

Ia menulis tanggal yang salah sebelum akhirnya dikoreksi seorang ajudan, yang memberi tahu dia bahwa hari itu tanggal 13 September, bukan 12 September. (ikror/pojoksatu)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan