Jabarekspres.com – Muhammad Said Fikriansyah, 17 tahun, dituding sebagai Hacker Bjorka. Pemuda asal Desa Krayan, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengaku butuh waktu untuk menenangkan diri sebelum menempuh jalur hukum.
Said, yang dituduh sebagai Hacker Bjorka, mengatakan akan melaporkan para penuduh ke polisi.
Mengutip dari Kompas.com “Terutama melaporkan akun-akun yang menuduh saya sebagai Bjorka. Saya tegaskan sekali lagi, saya bukan Bjorka,” kata Said, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (16/9/2022).
Said mengatakan dia sekarang lemah secara fisik dan mental, terutama karena tuduhan publik di dunia maya, memanggilnya Bjorka. Ia dianggap peretas yang dikejar pemerintah karena membobol dan mencuri data masyarakat dan Lembaga.
Said kemudian mengatakan akan ke Mapolres Cirebon Kota untuk mengusut dalang di balik tudingan publik terhadap dirinya.
“Saya tidak tenang, masih panik dan kaget, sehingga ingin menenangkan diri dulu sebelum membuat laporan ke polisi,” ujar Said.
Said mengatakan, hingga Kamis kemarin (15/09/2022), belum ada apparat yang datang ke rumahnya untuk menyelesaikan tuduhan yang menyebut dirinya sebagai peretas Bjorka.
Said juga merasa tidak nyaman karena informasi pribadinya dipublikasikan di media sosial.
“Saya juga sangat menyayangkan data pribadi saya tersebar di media sosial, dan saya juga merasa terganggu,” Ujarnya
Sebelumnya, akun Instagram @voltcyber_v2 menyebut Said adalah Hacker Bjorka yang menhantui pemerintah karena aksinya membobol sejumlah data penting milik masyarakat dan pemerintah.
Akun Instagram yang kini sudah hilang itu, bahkan mengunggah detail pribadi seorang pemuda yang bekerja sebagai editor video harian. Said pun langsung menyangkalnya.
“Intinya, buat kalian semua yang mengira saya Bjorka, saya bukan Bjorka. Saya tegaskan saya bukan Bjorka!” tegasnya.
